Hari Pertama Masuk Sekolah di SDI Darul Falah Surabaya Diundur 22 Juli

Hari Pertama Masuk Sekolah di SDI Darul Falah Surabaya Diundur 22 Juli

Karangan bunga tampak memenuhi sepanjang jalan menuju rumah Abdul Manan Misari di Jalan Kalilom Lor Gang I, Surabaya. -oskario udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM - Jadwal masuk sekolah hari pertama di SD Islam Darul Falah, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya diundur minggu depan, yaitu Senin, 22 Juli 2024. Hal ini menyusul kecelakaan tragis guru-guru SDI Darul Falah di jalur tol Boyolali, Sabtu 13 Juli 2024.

BACA JUGA:Sebelum Berangkat, Ketua Yayasan SDI Darul Falah Salami Pengunjung Warkop Giras Samping Rumah

Dalam kecelakaan tersebut, 6 orang dari yayasan SD Islam Darul Falah tewas, serta ada 16 orang penumpang guru luka-luka dan selamat. 

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Rombongan Guru SD Darul Falah ke Yogyakarta dalam Rangka Gathering

Salah seorang wali murid, Umi, asal Tanah Merah, Surabaya mengatakan bahwa selama satu minggu ke depan, sekolah SD Islam masih belum masuk (diliburkan) mengingat adanya kabar duka tersebut. 

"Siswa murid-murid masuk sekolah ini diundur minggu depannya lagi, tanggal 22 Juli. Ya karena sekolah masih di suasana duka," kata Umi saat ditemui  memorandum.co.id di rumah duka Yayasan SD Islam Darul Falah Kenjeran, Minggu 14 Juli 2024 sore. 

BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan di Tol Boyolali yang Renggut 6 Nyawa

Wanita berhijab itu, menjelaskan sebelumnya dirinya sudah siap menyambut hari pertama anaknya masuk sekolah setelah libur semester. Kata Umi, 2 anaknya sekolah di SDI, satu kelas 6 SD serta 1 masih TK. 

"Aslinya kan masuk sekolah besok Senin tanggal 15 Juli. Pengumuman perpanjangan libur disampaikan oleh salah satu guru yang selamat, lewat pemberitahuan pesan siaran dari grup WA (WhatsApp)," jelas Umi.

Dari situ, Umi ikut menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas insiden tersebut. Kata Umi, semua guru-guru di SD Islam Darul Falah sangat baik. 

BACA JUGA:Dispendik Surabaya Imbau Kegiatan Liburan di Dalam Kota

"Guru yang menyampaikan pesan pemberitahuan libur ini selamat. Cuma ia mengalami memar dan luka baret ditubuhnya. Guru-guru semua masih di RS Boyolali," pungkas Umi. (*)

Sumber: