Dispendik Surabaya Imbau Kegiatan Liburan di Dalam Kota

Dispendik Surabaya Imbau Kegiatan Liburan di Dalam Kota

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh. --

SURABAYA, MEMORANDUM - Teragedi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan rombongan guru SD Darul Falah Surabaya di Tol Solo, mengakibatkan enam orang meninggal dunia. 

Menyikapi kejadian ini, Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengeluarkan imbauan agar kegiatan luar kota yang melibatkan rombongan sekolah, untuk dibatasi dan lebih baik dilakukan di dalam Kota Surabaya saja. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan para pendidik maupun murid. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh . Ia menyarankan agar kegiatan liburan atau getering tidak dilakukan terlalu jauh, terutama di luar kota. Tujuan utama dari himbauan ini tak lain adalah untuk memprioritaskan keselamatan para pendidik. Dengan melakukan kegiatan di dalam kota, diharapkan risiko kecelakaan dapat diminimalisir.

"Harus bisa mengukur gitu loh. Mengukur kira-kira tidak jauh jauh, di sini aja Surabaya, " kata Yusuf diwawancarai Memorandum, Minggu 14 Juli 2024.

BACA JUGA:Wali Kota Berbelasungkawa atas Meninggalnya 6 Korban Kecelakaan Rombongan SDI Darul Falah Kenjeran

Yusuf juga menekankan pentingnya memeriksa kelayakan kendaraan dan kompetensi pengemudi yang digunakan untuk kegiatan rombongan sekolah. "Ketika memilih travel harus dipastikan uji kelayakan kendaraanya, sopirnya," ujarnya. 

Pasca mendapatkan kabar duka itu, dinas pendidikan Surabaya telah menemui keluarga korban. "Teman-teman dinas pemerintah kota juga sudah kesana, ada BPBD, ada dinsos, ada dinkes, dan dinas pendidikan juga telah berkunjung ke rumah duka, " jelasnya. 

Kecelakaan yang terjadi dipastikan tidak terkait dengan tugas sekolah, melainkan kegiatan pribadi rombongan guru dan yayasan. Rombongan guru yayasan ini diketahui sedang dalam perjalanan menuju Yogyakarta untuk kegiatan gathering atau liburan. 

"Yang berangkat itu yayasan dan guru, tidak ada murid," terang Yusuf. 

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Rombongan Guru SD Darul Falah ke Yogyakarta dalam Rangka Gathering

Sementara dalam kecelakaan maut tersebut 6 orang tewas, 5 korban meninggal merupakan dari SD Darul Falah, dan seorang korban yang diduga memjadi tour guide dalam acara gathering tersebut.

"Tadi malam langsung dimakamkan oleh keluarganya. Kami masih terus mendampingi perkembangan korban yang masih dirawat inap di RS, " jelasnya.(alf)

Sumber: