Kolaborasi ASKONAS dan PMPI Wujudkan Kemandirian Ekonomi Berbasis Ecogreen Bagi Masyarakat Indonesia

Kolaborasi ASKONAS dan PMPI Wujudkan Kemandirian Ekonomi Berbasis Ecogreen Bagi Masyarakat Indonesia

Kegiatan seminar berlangsung atraktif di gedung I6 Fisipol Unesa.-alif bintang-

"Kontraktor juga ada pembinaan terkait pemanfaatan bahan daur ulang, tentunya dengan menggandeng ahli struktur dan teknik sipil dalam implementasinya," ungkap Lutfi.

BACA JUGA:Penganiayaan Berujung Kematian, PH Minta Bebaskan Anak Anggota DPR RI Nonaktif

"Sebagai Askonas kita tidak menutup diri untuk berkolaborasi dengan siapapun, terutama dengan kawan-kawan PMPI, mahasiswa yang menjadi penggerak rasa cinta terhadap tanah air," sambungnya.

BACA JUGA: Ini Sosok Ahmad Nurjayanto, Caleg Golkar Peraih Suara Terbanyak yang Lampaui Ketua DPD Golkar Surabaya

Sebagai penyelenggara acara sekaligus Ketua DPW PMPI Jatim, Ahmad Yusuf Alkhakim memberikan pernyataannya terhadap awak media.

BACA JUGA:Polda Jatim Gelar Lomba Menembak, Kapolda: Ajang Silaturahmi sekaligus Memelihara Kemampuan Menembak

"Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai reminder kepada kita semua, tentang pentingnya stabilitas ekonomi. Kemandirian ekonomi yang menjadi tema kegiatan ini menjelaskan bahwa setiap individu harus mampu untuk hidup mandiri," ujar Yusuf.

BACA JUGA:ATR/BPN Lamongan Implementasikan Sertipikat Elektronik ke 83 Desa

"Selain itu, mahasiswa harus disadarkan kembali bahwa memulai usaha harus dibarengi dengan afirmasi positif seperti yang disampaikan oleh narasumber sebelumnya," tambah Ketua DPW PMPI Jatim ini.

BACA JUGA:Korban Minibus Masuk Jurang Sendi Bertambah, 2 Meninggal, 9 luka-luka

Harapan yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa pada kegiatan ini, terutama oleh PMPI menyatakan bahwa kolaborasi dengan Askonas atas dasar kebutuhan PMPI dalam mengimplementasikan kemandirian ekonomi. Sehingga dapat membawa kebermanfaatan yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Satreskoba Polres Lumajang Sita 901,42 Gram Ganja dari Tiga Pengedar

"Terlebih bagi organisasi yang beranggotakan mahasiswa lintas agama ini sangatlah penting untuk pemberdayaan organisasi ke depannya," pungkas Yusuf. (*)

Sumber: