Breeze Bean Coffee Sensasi Minum Blend Coffee di Surabaya, Persaingan F&B Harus Berkembang

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID- Breeze Bean Coffee sudah dua tahun menjadi bagian dari persaingan Food & Beverage (F&B) di Surabaya. Richard Lusida sebagai owner menyadari bahwa, dua tahun perjalanan coffee shop miliknya menjadi tolok ukur penting bagi perkembangan Breeze Bean Coffe. Seperti apa? Selengkapnya bisa disimak di tayangan podcast yang akan tayang di Memorandum TV, Senin, 24 Maret 2025.

BACA JUGA:Kenapa Coffee Shop Jadi Tempat Favorit untuk Nongkrong dan Kerja?

Kepada host podcast Eko Yudiono sekaligus pemimpin redaksi (Pemred) memorandum.disway.id, Richard menyebut, dua tahun ini warga Surabaya merespons positif Breeze Bean Coffee. 

--

“Pada awalnya visi Breeze Bean Coffee adalah memberikan kenyamanan bagi penikmat kopi di Surabaya. Terima kasih kepada customer yang sudah memberikan feed back positif untuk kami,” ungkap pria lulusan Universitas di Seattle ini.

Breeze Bean Coffee ada dua lokasi di Surabaya. Pertama di Jalan Ruko North Junction RC 02 & RC 03, dan Jalan Citraland Surabaya dan Jalan Pandegiling nomor 63 Surabaya.

BACA JUGA:Cold Brew vs Iced Coffee: Apa Bedanya?

Untuk menjaga kualitas, Richard dan timnya selalu memantau review-review dari customer dan google. Review  tersebut menjadi acuan agar kualitas kopi di Breeze Bean tetap tetap terjaga. 

“Terima kasih kepada customer atas review-nya. Dari review yang ada kebanyakan customer menginginkan kopi yang tidak terlalu pahit,” ungkap Richard.

BACA JUGA:Maudy Ayunda Jadi Wajah Baru Tomoro Coffee, Luncurkan Celtic Cloud Series

Selama dua tahun ini, apakah sudah terbentuk semacam komunitas ngopi di Breeze Bean? “Kalau bicara mengenai komunitas mungkin karena faktor kedekatan. Seperti ibu-ibu yang mau jemput anaknya sekolah dan lain-lain. Nah, komunitas seperti itu sudah terbentuk di Breeze Bean Citraland. Sebab, lokasinya dekat dengan sekolah,” jelas pria berkacamata ini.

Selain itu, Breeze Bean juga tidak lupa dengan pengembangan produk. Terbaru adalah kopi dengan rasa jambu. 

BACA JUGA:Mengapa Aroma Kopi di Coffee Shop Bikin Nyaman? Ini Rahasianya!

“Jadi jus guava dipadukan dengan espresso. Kenapa? Karena selama ini kebanyakan kopi yang dipesan customer adalah kopi rasa-rasa. Seperti aren juga karamel,” ungkapnya.  

Sumber: