Parkir Meter di Surabaya Butuh Pengawasan Lebih Ketat

Masyarakat menggunakan mesin parkir meter di Taman Bungkul. -Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Penggunaan parkir meter di sejumlah taman di Surabaya, seperti Taman Bungkul dan Taman Surya, yang mencapai harga lebih dari Rp 200 juta per unit masih menyisakan masalah. Banyak pengendara yang enggan menggunakan sistem parkir meter dan lebih memilih membayar juru parkir (jukir) secara langsung.
BACA JUGA:Dishub Surabaya Tolak Pengajuan Warga Terkait Pengelolaan Parkir di Semut Baru, Ini Sebabnya
Saat memorandum.co.id bertanya ke salah satu jukir di Taman Bungkul, apakah mesin parkir tersebut rusak. Jukir mengaku mesinya rusak. "Ini baru diperbaiki oleh petugas," jawab salah satu jukir.
--
Pantauan selama di Taman Bungkul, mesin parkir meter sepertinya tidak berfungsi. Karena pemilik kendaraan dan jukir lebih aktif terlibat transaksi pembayaran daripada mesin parkir.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Surabaya, Tundjung Iswandaru mengatakan, sulitnya pengawasan menjadi kendala utama. Meskipun mesin parkir meter masih berfungsi, banyak jukir yang mengaku mesin rusak dan menerima pembayaran secara tunai. Pengendara kemudian diberikan kartu sebagai bukti pembayaran, namun sistem ini rawan penyimpangan.
BACA JUGA:Larangan Tak Digubris, Komisi C DPRD Surabaya Usul Legalkan Parkir Jalan Semut Baru
"Yang namanya manusia, kalau tidak diawasi, pasti ada yang nyelentem," ujar Tundjung, Minggu 23 Maret 2025.
BACA JUGA:Penertiban Truk Parkir Liar di Pintu Tol Banyu Urip Simokalangan, Polisi Tindak Tegas Pelanggar
Praktik ini menyebabkan kerugian bagi Dishub Surabaya. Tarif parkir melalui mesin parkir meter tercatat Rp 2.000, sementara pembayaran kepada jukir Rp 3.000. Tundjung mengaku kerap melakukan pengawasan langsung, terutama pada hari Minggu, dan langsung menegur jukir yang tidak menggunakan sistem parkir meter.
"Namun, pengawasan harian yang konsisten masih menjadi kendala. Ke depan, pengawasan yang lebih ketat dan sistematis diperlukan untuk memastikan penggunaan parkir meter berjalan efektif dan mencegah kerugian," tandas Tundjung. (rio)
Sumber: