Asosiasi BPD Kabupaten Tulungagung Tasyakuran Harlah Ke-9
Syukuran Harlah ke- 9 BPD Kabupaten Tulungagung.-Biro Tulungagung-
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Peringatan Harlah Ke-9 Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten TULUNGAGUNG di Taman Widowati pada Kamis sore 4 Juli 2024 berlangsung kompak dan solid.
Acara itu melibatkan sebanyak 250 orang, terdiri dari unsur Ketua Asosiasi BPD Kabupaten Tulungagung beserta anggota, dan juga Ketua Asosiasi BPD Kecamatan se Kabupaten Tulungagung beserta anggota. Kali ini tema yang diusung Bersama Membangun Desa.
Turut hadir Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tulungagung diwakili Anasrudin, Ketua DPRD Tulungagung Marsono, Camat Gondang Endra Kusriawan, Ketua AKD Kecamatan Gondang Wahyono, serta Kepala Desa Ngrendeng.
Ketua Asosiasi BPD Kabupaten Tulungagung, Suryanto mengatakan, tahun ini acara tasyakuran yang digelar ada dua agenda.
BACA JUGA:Camat Karangrejo Melantik Dua Anggota BPD PAW Periode 2018 – 2024
"Pertama Harlah Asosiasi BPD Kabupaten Tulungagung ke- 9, yang sebetulnya tepat pada tanggal 28 Juni 2024. Namun karena kita juga menunggu perpanjangan masa jabatan BPD, akhirnya kita tunggu untuk harlahnya," terangnya pada memorandum, Jumat 5 Juli 2024.
Selain itu, sambung Suryanto, tasyakuran digelar atas diberikannya SK perpanjangan jabatan BPD 2 tahun, berdasar dari UU Nomor 3 tahun 2024 atas perubahan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014.
"Alhamdulillah acaranya lancar, seluruh teman - teman asosiasi kecamatan se Kabupaten Tulungagung semua hadir, dan masing - masing membawa ambeng," ungkapnya.
Suryanto menyampaikan, dengan memiliki anggota sebanyak 2.571orang, selaku ketua pihaknya akan berupaya untuk memperjuangkan kesejahteraan anggotanya.
BACA JUGA:Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi BPD Tulungagung
"Saya akan selalu memperjuangkan kesejahteraan anggota. Dalam hal ini adalah tunjangan BPD paling tidak bisa sesuai dengan tunjangan BPD di kabupaten sekitar kita," tegasnya.
Pihaknya juga berharap asosiasi BPD ini semakin lama semakin kompak dan solid.
"Dan ke depan, siapa saja calon bupati Tulungagung bisa memperhatikan BPD, sehingga kesejahteraannya semakin lebih baik. Hal ini perlu karena BPD adalah bagian dari pemerintahan di desa," pungkas Suryanto.(kin/fai)
Sumber: