Dapat Bantuan DAK 2024, 12 Sekolah di Kabupaten Mojokerto Segera Direhab

Dapat Bantuan DAK 2024, 12 Sekolah di Kabupaten Mojokerto Segera Direhab

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto di Jalan RA Basuni Mojokerto-Biro Mojo-

MOJOKERTO, MEMORANDUM - Sebanyak 12 lembaga pendidikan di Kabupaten Mojokerto mendapat bantuan rehabilitasi gedung yang bersumber dari DAK 2024. bantuan rehabilitasi fisik tersebut menyasar lembaga pendidikan mulai tingkat TK, SD hingga SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Lutfi Ariyono, melalui Kepala Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) Sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Indi Ilmiah mengatakan, Pemkab  Mojokerto pada tahun 2024 ini mendapat bantuan DAK bidang pendidikan untuk rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana Sekolah berupa ruang kelas/ruang UKS/Ruang Laboratorium/ruang perpustakaan terhadap 12 lembaga pendidikan.

"Kegiatan Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Tahun 2024 disalurkan ke 12 lembaga pendidikan di Kabupaten Mojokerto ini sudah dimulai. Dipastikan pada akhir tahun 2024 sudah dapat dinikmati masyarakat untuk kegiatan belajar mengajar," kata Indi, Kamis 4 Juli 2024.

Lebih lanjut dikatakannya, dari 12 lembaga tersebut, untuk tingkat Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 1 lembaga dengan pagu sebesar Rp 418 juta, tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Lembaga dengan total pagu anggaran sebanyak Rp 4,4 Miliar dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) sebanyak 6 Lembaga dengan total pagu sebesar Rp 4 Miliar.

BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Gelar Operasi Pasar Jelang Idul Adha

"Saat ini telah menyelesaikan penandatanganan kontrak dengan rekanan dan tahapan selanjutnya pelaksanaan kegiatan konstruksi di masing-masing lembaga," paparnya.

Diharapkan dengan adanya kegiatan rehabilitasi maupun pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Mojokerto harapannya proses belajar mengajar disekolah semakin aman, nyaman dan menyenangkan.

"Pemkab Mojokerto melalui Dinas Pendidikan berupaya meningkatkan pelayanan pendidikan melalui  pembagunan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas," pungkasnya.(war)

Sumber: