Suka Cita Iduladha, Warga Lapas Kelas I Malang Nyate Bareng

Suka Cita Iduladha, Warga Lapas Kelas  I Malang Nyate Bareng

Prosesi pelaksanaan nyate bareng di dalam lapas--

MALANG, MEMORANDUM - Suka cita di Hari Raya Idul Adha, turut dirasakan para warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Malang. Hal itu tampak dari kebersamaan para warga binaan saat melakukan aksi 'Nyate Bareng' di dalam Lapas, Senin 17 Juni 2024 

Hari Raya Idul Adha tahun' 2024 ini, Lapas Kelas I Malang, menyembelih hewan kurban sejumlah 5 ekor sapi dan 25 ekor kambing.

Setelah proses penyembelihan selesai, daging hewan kurban dipotong-potong hingga kecil-kecil lalu ditusuk hingga berbentuk berbentuk sate.

Setelah itu sate mentah dan bumbu, serta perlengkapan pembakaran didistribusikan ke blok-blok hunian. Bakar sate bersama, adalah kegiatan spesial perayaan Idul Adha kali ini. 

BACA JUGA:9 Bulan 8 Lemparan Narkoba, Lapas Malang Tambah 4 CCTV Baru

BACA JUGA:Lapas Malang Gagalkan Penyelundupan Paket Ganja Melalui Pelemparan

Kalapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar kini mengajak untuk  memulai tradisi baru tersebut. 

Ia berharap, kegiatan tersebut dapat menghadirkan susana hangat dan kedekatan antara petugas dan warga binaan.

 “Kegiatan ini diharapkan menciptakan suasana kebersamaan dan kekeluargaan di antara warga binaan dan petugas lapas. Para warga binaan juga dapat merasakan suasana suka cita merayakan Idul Adha seperti masyarakat di luar (lapas),” terang Kalapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar.

BACA JUGA:Kalapas Malang: Pekan Olahraga Hari Bakti, Rivalitas Bangun Solidaritas

Kegiatan bakar sate bersama ini, tidak hanya memberikan pengalaman yang berbeda bagi para warga binaan. Tetapi menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat solidaritas 

Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan para warga binaan dapat menjalani hari-hari mereka di lapas dengan lebih positif dan penuh harapan. 

Warga binaan terlihat antusias, mereka degan semangat menyerukan “L’SIMA BERASAP! L’SIMA UYE! Mengetahui hal itu Kalapas merasa lega.

 “Alhamdulillah kegiatan ini disambut positif warga binaan. Semoga di tahun selanjutnya kami bisa lanjutkan tradisi baru ini," lanjut  Kalapas.

Sumber: