Latih Kreatifitas Siswa, SDN Pacar Kembang IV Surabaya Gelar Karya P5

SURABAYA, MEMORANDUM - Melatih siswa untuk lebih berkreatifitas dan mandiri berdasarkan pembelajaran kurikulum merdeka, SDN Pacar Kembang IV di Jalan Kedung Tarukan Wetan 1, Kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, menggelar karya P5 (projek penguatan profil pelajar pancasila), Kamis 13 Juni 2024.

BACA JUGA:Rayakan Hari Pendidikan Nasional, Diknas Tulungagung Gelar Pameran P5 dan Potong Tumpeng

Belasan stan berderet menyajikan berbagai makanan dan minuman yang merupakan dari olahan dengan bahan dasar lokal. Seperti ketela, labu kuning, pisang dan berbagai jenis olahan makanan dan minuman.

BACA JUGA:Pimpinan DPRD Surabaya Apresiasi Produk Kreativitas Siswa SDN Wonokusumo 6

Untuk melatih kemandirian siswa dalam berwirausaha, siswa tidak hanya menjual hasil olahan lokal tersebut. Tetapi, di sini juga melatih anak untuk berkreatifitas, berinovasi serta dapat menjawab pertanyaan dari orang tua atau guru yang mampir di stan. Kegiatan ini digelar selama dua fase. Fase A, siswa kelas 1 dan 2 diadakan pada Rabu 12 Juni 2024. Sementara Fase B, siswa kelas 4 dan 5 digelar Kamis 13 Juni 2024.

BACA JUGA:Pameran UKK, Siswa SDN Wonokusumo V/44 Raup Jutaan Lewat Karya Makanan dan Kerajinan

Seperti yang dikatakan Kepala SDN Pacar Kembang IV Surabaya Marsim SPd, bahwa tujuan dari kegiatan P5 yaitu pembelajaran kurikulum merdeka dengan mengembangkan kreatifitas anak-anak untuk kemandirian siswa dalam ke depannya.

"Untuk semester dua ini, siswa belajar berwirausaha dengan kearifan lokal," ujar Marsim.

BACA JUGA:Wujudkan Merdeka Belajar, Siswa Baru SDN Wonokusumo VI Lepas 172 Burung Parkit pada MPLS 2023

Tambah Marsim, bahwa selain melatih kewirausahaan, siswa juga dilatih kreatifitas mandiri, bertanggungjawab sesuai dengan nilai-nilai pencasila, khususnya sila ke-3 Persatuan Indonesia.

Kepala SDN Pacar Kembang IV Surabaya Marsim SPd bersama peraih enam stan terbaik gelar karya P5 Fase B (kelas 4 dan 5). -Ferry Ardi Setiawan-

"Kegiatan ini mengamalkan nilai-nilai pancasila, khususnya sila ke-3 Persatuan Indonesia. Karena dikerjakan secara bersama-sama," ujarnya.

Lanjutnya, dalam kegiatan ini juga mengagumi ciptaan Tuhan YME karena mencintai kearifan lokal.

"Bahan-bahannya dari pisang, labu kuning, ubi dan lain-lain," pungkas Marsim.

Sumber: