Gangster Bikin Rusuh di Jalan Rajawali Diduga Sepakat Janjian Tawuran dengan Kubu Lain

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi kekerasan yang terjadi di Jalan Rajawali semakin memanas setelah video penyerangan terhadap korban beredar luas di media sosial Instagram. 

Kelompok gangster diduga sengaja menyebarkan video tersebut untuk mempertontonkan aksi brutal mereka dan menantang seakan pihak berwajib.

BACA JUGA:Polisi Buru Kelompok Pembacokan di Jalan Rajawali

Subhan, Ketua RW 11 Kelurahan Tanjung Perak, mengungkapkan diduga bahwa kelompok tersebut sudah merencanakan aksi penyerangan itu. Namun bukan terhadap korban Muhammad Arif Setiabudi (22), yang mengalami sejumlah luka sayat akibat dicelurit. 

"Kelompok ini (menyebut nama gangster) sebelumnya sudah janjian dengan kelompok lain, tapi bukan dengan korban dan teman-temannya, " ungkap Subhan ditemui di Balai RW 11 Kelurahan Tanjung Perak, Minggu 5 Januari 2025. 

Menurutnya, kelompok yang belum diketahui dari daerah mana berasal itu datang sudah membawa celurit dan senjata tajam lainnya. 

BACA JUGA:Korban Pembacokan Brutal di Jalan Rajawali ternyata Pulang Kopdar Bonek

"Mereka datang ke sini (Jalan Rajawali) untuk bertemu kelompok diduga dari Krembangan. Mereka janjian melalui medsos. Bahkan kubu sebelah juga sudah menyiapkan sajam," ungkapnya. 

Akan tetapi saat melintas di lokasi kejadian, kelompok gangster tersebut dihadang oleh pemuda setempat, termasuk korban yang ada dalam peristiwa tersebut. 

"Mereka dihadang karena bikin rusuh di wilayah kami," ujarnya. 

BACA JUGA:Teror Gangster Kembali Pecah di Surabaya, Pemuda Dibacok Brutal di Jalan Rajawali

Bukannya bubar kelompok itu justru mbabi buta menyerang korban dengan senjata tajam. "Korban dikeroyok hingga jatuh dan tak berdaya, " jelasnya. 

Pihaknya berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali. "Semoga tawuran tawuran remaja ini tidak terjadi lagi, " pungkasnya. (alf)

Sumber: