Rayakan Hari Pendidikan Nasional, Diknas Tulungagung Gelar Pameran P5 dan Potong Tumpeng

Rayakan Hari Pendidikan Nasional, Diknas Tulungagung Gelar Pameran P5 dan Potong Tumpeng

Pj Bupati Heru Suseno bersama Kadisdik Tulungagung Rahadi Puspita Bintara.-Biro Tulungagung-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Tulungagung pada hari ini, Kamis 2 Maret 2024 menggelar perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024.

Acara tersebut digelar di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, diawali potong tumpeng oleh Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Rahadi Puspita Bintara.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pameran hasil karya siswa - siswi pelajar tingkat PAUD, TK, SD dan SMP se Kabupaten Tulungagung.

Usai kegiatan, Pj Bupati Heru Suseno mengatakan, Hardiknas tahun ini adalah momentum untuk terus mendorong dan meningkatkan pendidikan di Kabupaten Tulungagung.

BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Gelar Upacara Hardiknas 2024, Puluhan Pelajar Berprestasi Mendapat Piala

"Kita berharap ke depan pendidikan di kabupaten Tulungagung terus maju dan berkembang. Apalagi dengan penerapan kurikulum merdeka belajar yang saat ini kita lakukan," urainya.

Pihaknya menyebut, setiap tahun tantangan yang dihadapi oleh siswa maupun pelajar dan pendidik di Tulungagung terus berganti sesuai perkembangan zaman.

Heru mencontohkan, saat ini sekolah bukan satu-satunya institusi yang bisa memberikan ilmu pengetahuan dan informasi kepada pelajar. Sebab mereka bisa dengan mudah mengakses internet yang memiliki beragam ilmu dan pengetahuan.

Oleh sebab itu pihaknya meminta tenaga pendidik untuk menyesuaikan dengan kondisi ini, sehingga diperlukan kesabaran dan ketelatenan yang lebih dalam mendidik anak didiknya.

BACA JUGA:Ungkap Sabu Senilai Rp 500 Juta, Satresnarkoba Polres Tulungagung Buru Pelaku Lain

"Makanya kami pesankan agar pendidik kita bisa lebih sabar dalam menghadapi perkembangan zaman. Sebab yang dihadapi bukan lagi pelajar yang seperti zaman dulu, melainkan mereka yang tumbuh di zaman sekarang ini," ucapnya.

Selain itu, sebagai kepala daerah, Heru juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung untuk melakukan pemetaan kebutuhan guru penggerak yang merupakan motor perubahan dari kurikulum merdeka yang telah diterapkan.

Pemetaan dilakukan untuk melihat potensi serta kebutuhan guru penggerak di Tulungagung, sehingga bisa sesuai dengan yang diharapkan pemerintah selama ini.

"Kita minta dinas pendidikan melakukan pemetaan terhadap kebutuhan guru penggerak di daerah seperti apa, itu perlu kita lakukan," ucapnya.

Sumber: