OJK Malang Beri ToT ke Takmir dan Penyuluh Masjid

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - OJK MALANG menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) Agen Literasi Keuangan kepada Penyuluh Agama dan Takmir Masjid se-Kota Pasuruan, Senin 24 Maret 2025. Bekerjasama, dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Plt. Kepala OJK Malang Firdaus Aditya Rizqi menyampaikan, diselenggarakan ToT, karena menyadari pentingnya peran Penyuluh Agama dan Takmir Masjid di masyarakat. Sebagai tokoh pemuka atau key opinion leaders. 

BACA JUGA:Mengajar di UB, OJK Malang Ajak Kolaborasi Cegah Perilaku Koruptif

Mini Kidi--

“Kami mendorong Bapak-Bapak Penyuluh Agama dan Takmir Masjid, secara aktif mensyiarkan pemahaman mengenai keuangan syariah. Terutama, yang diperoleh dari kegiatan ini. Melalui ceramah, kajian, sesi bimbingan, konsultasi, serta majelis rutin lainnya,” terang Firdaus.

Acara yang merupakan puncak dari rangkaian Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) OJK Malang 2025 ini, dihadiri Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Ketua DPRD Kota Pasuruan H. Muhammad Toyyib, Kepala Dinas Organisasi Perangkat Daerah Kota Pasuruan, dan sekitar 150 Penyuluh Agama serta Takmir Masjid se-Kota Pasuruan. 

GERAK Syariah, merupakan kampanye nasional. Bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah selama bulan Ramadan.

BACA JUGA:Pacu Adrenalin, OJK Malang Berikan Sensasi Petualangan di Medan ATV

Sesi sharing session diisi dengan penyampaian edukasi keuangan syariah dan pasar modal oleh OJK, edukasi QRIS dan perlindungan konsumen oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang. Selain itu, materi keuangan syariah dari Bank Syariah Indonesia dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia selaku perwakilan dari Pelaku Usaha Jasa Keuangan. 

Tidak hanya sharing session, juga diresmikan Digitalisasi Transaksi Masjid melalui peluncuran QRIS Masjid Al-Ghufron, Kota Pasuruan.

Bukan sekadar modernisasi cara bertransaksi, tetapi menjadi sarana strategis meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat. (edr)

Sumber: