umrah expo

Refleksi HANI 2025: Kepala BNN Soroti Fenomena Miris Ibu Rumah Tangga Terlibat Narkoba

Refleksi HANI 2025: Kepala BNN Soroti Fenomena Miris Ibu Rumah Tangga Terlibat Narkoba

Kepala BNN Komjenpol Martinus Hukom bersama Slank usai memberikan penghargaan kepada Bunda Iffet.--

JAKARTA, MEMORANDUM.CO.ID – Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, menjadi momen refleksi mendalam bagi bangsa Indonesia

Acara yang dihadiri lebih dari 1.250 orang secara langsung itu juga digelar di seluruh jajaran BNN Provinsi dan BNNK se-Indonesia. 

Termasuk BNNK Surabaya di Jalan Ngagel Madya V/22 Surabaya yang digagas Kepala BNNK Surabaya Kombespol Heru Prasetyo, Kamis 26 Juni 2025.

BACA JUGA:Apresiasi dari Kepala BNNK Surabaya untuk Momentum 7 Tahun Memorandum.co.id


Mini Kidi--

Acara yang dipusatkan di Jakarta ini dihadiri para pejabat tinggi negara dan perwakilan internasional, termasuk Kepala BNN, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Menteri, duta besar, dan perwakilan pusat. 

Turut hadir pula Kepala BNN Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, serta jajaran Forkopimda. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan komitmen kolektif negara dalam memerangi narkoba.

BACA JUGA:Gandeng BNNK Surabaya, SDN Wonokusumo VI Ajak Siswa Aware Bahaya Rokok dan Narkoba

Dalam sambutannya, Kepala BNN Komjenpol Martinus Hukom mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur dan merenung. 

Komjenpol Martinus menekankan bahwa HANI bukanlah perayaan, melainkan simbol keprihatinan global atas peredaran gelap narkoba. 

"Momentum ini harus kembali memunculkan sensibilitas dan rasa empati kita terhadap keluarga yang terjerumus narkoba. Ada kecemasan akut, khususnya bagi anak-anak yang sedang mengalami disfungsi keluarga akibat narkoba," ujar Komjen Martinus.

BACA JUGA:BNNP bersama BNNK Surabaya Geledah Rumah Kos Kurir Sabu 15 Kg di Dupak Masigit

Data global menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengguna narkoba, dengan sekitar 296 juta orang di seluruh dunia. Di Indonesia, angka ini juga sangat mengkhawatirkan, dengan 3,3 juta jiwa terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba

Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan bagian dari keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat kita.

Sumber:

Berita Terkait