umrah expo

Gadaikan Sertifikat Demi Wisuda Anak, Kadisdik Surabaya akan Evaluasi Sekolah

Gadaikan Sertifikat Demi Wisuda Anak, Kadisdik Surabaya akan Evaluasi Sekolah

Kadisdik Surabaya Yusuf Masruh.-Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Surabaya, Yusuf Masruh, menanggapi kasus wali murid yang sampai menggadaikan sertifikat demi membiayai anaknya mengikuti acara wisuda. Ia berharap sekolah dapat lebih menekankan edukasi tentang kesederhanaan dan kreativitas siswa.

 BACA JUGA:Dugaan Pungutan Wisuda Rp 1,15 Juta di SMPN 1 Surabaya, Dewan Pendidikan Soroti Miskomunikasi

"Harusnya ditunjukkan kesederhanaan anak, karya-karya kreatif anak. Tidak sampai seperti itu (menggadaikan sertifikat). Jangan sampai memberatkan orang tua," ujar Yusuf saat dikonfirmasi memorandum.co.id, Selasa 29 April 2025.


Mini Kidi-- 

Ia menyarankan agar sekolah memfokuskan acara pelepasan siswa pada karya-karya kreatif siswa sebagai kenang-kenangan kelulusan, sehingga siswa merasa bangga terhadap almamaternya.  

"Kalau dipaksa, kasihan orang tua anak tersebut," tambahnya.

BACA JUGA:DPRD Surabaya Sidak SMPN 1 Terkait Isu Pungutan Wisuda, Temukan Inisiatif Wali Murid 

Yusuf juga menyarankan agar acara pelepasan siswa cukup dilakukan di sekolah, mengingat siswa masih akan membutuhkan biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Yusuf juga mengakui bahwa disdik telah berulang kali mengingatkan sekolah agar tidak memberatkan wali murid. Namun, pihaknya juga memahami kondisi ekonomi wali murid yang beragam. Ia menduga ada pihak-pihak tertentu, misalnya komite sekolah, yang memaksakan keinginan tertentu sehingga memberatkan wali murid.

BACA JUGA:Wali Kota Madiun Perbolehkan Study Tour dan Wisuda, Tapi Tidak Membebani 

"Nanti akan kami evaluasi lagi. Kalau sanksi pasti ada, melihat kategorinya apa. Saya berjanji akan menindak tegas sekolah yang terbukti memaksakan biaya kepada wali murid," pungkas Yusuf. (rio)

Sumber:

Berita Terkait