Dispendik Surabaya Umumkan Empat Jalur SPMB SMP 2025, Kuota Afirmasi Meningkat

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) mengumumkan empat jalur penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk SMP Negeri tahun ajaran 2025/2026: afirmasi, mutasi, prestasi, dan domisili.  jalur-jalur ini diperuntukkan bagi sekitar 38.000 lulusan SD di Surabaya.

Tahun ini, Dispendik melakukan penyesuaian kuota.  kuota jalur afirmasi meningkat signifikan, dari 15% menjadi 20% dari total pagu.  Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh, menjelaskan peningkatan ini bertujuan memperluas akses pendidikan bagi anak dari keluarga miskin (gamis) dan pra-gamis.

BACA JUGA:SPMB 2025 Gantikan PPDB untuk Atasi Celah Zonasi

Mini Kidi--

"Kuota jalur afirmasi kita naikkan dari 15 persen menjadi 20 persen. Tentunya ini, memperbesar kesempatan anak-anak dari keluarga miskin (gamis) dan pra gamis jika ingin bersekolah di sekolah negeri, ujar Yusuf Masruh, Kamis 10 April 2025.

Sistem PPDB tahun ini menggunakan sistem radius, mengukur jarak rumah ke sekolah berdasarkan radius, bukan jarak jalan.  Dispendik telah berkoordinasi dengan RT/RW, Dispendukcapil, dan Dinkominfo untuk akurasi data.  Masa uji coba pendaftaran akan disediakan untuk membantu warga memahami alur pendaftaran. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan RT/RW agar data titik koordinat rumah calon siswa lebih akurat. Kami juga melibatkan Dispendukcapil dan Dinkominfo untuk verifikasi data kependudukan," kata Yusuf.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Lakukan Penyesuaian Zonasi PPDB

Penting untuk diingat, setiap calon siswa hanya dapat mendaftar di satu jalur.  Jika tidak diterima di jalur afirmasi, misalnya, mereka masih dapat mendaftar di jalur lain.

Dispendik juga akan meninjau ulang jumlah rombongan belajar (rombel) di beberapa SMP Negeri untuk menjaga kualitas pendidikan dan mencegah dampak negatif terhadap sekolah swasta. “Tujuannya agar kualitas pendidikan tetap terjaga dan kuota sekolah swasta tidak terganggu,” pungkasnya.(rio)

Sumber: