7.180 Mahasiswa Lolos Beasiswa Cinta Bergema Jember 2025, Anggaran Rp66,4 M Terserap, Sisakan 820 Kuota
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Jember, Jupriono, didampingi Kadis pendidikan Hadi Mulyono memberikan paparan --
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) JEMBER melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) secara resmi mengumumkan hasil seleksi Program Cinta Bergema (Beasiswa Bupati JEMBER untuk Generasi Masa Depan) Tahun 2025. Pengumuman monumental ini disampaikan dalam konferensi pers bertajuk Pro Gus’e Update yang digelar di aula Dinas Pendidikan pada Sabtu malam 8 November 2025.
Program beasiswa yang menjadi salah satu pilar utama dukungan Pemkab Jember terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pendidikan ini, tahun 2025 telah mengalokasikan anggaran fantastis sebesar Rp66,4 miliar yang bersumber dari anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jember.
BACA JUGA:Wujud Kebinekaan, Pemkab Jember Beri Honor Pengajar Kristiani Setara Guru Ngaji

Mini Kidi--
Antusiasme mahasiswa Jember terhadap program ini terlihat jelas dari tingginya angka pendaftar. Dari total 17.351 pendaftar yang mengajukan diri, hasil seleksi akhir menetapkan 7.180 mahasiswa dinyatakan lolos sebagai penerima Beasiswa Cinta Bergema. Sementara itu, sebanyak 10.171 pendaftar lainnya belum dapat memenuhi ketentuan dan persyaratan penerimaan yang telah ditetapkan.
Meskipun Pemkab Jember telah menyediakan kuota maksimal untuk 8.000 penerima pada tahun ini, hasil seleksi menyisakan 820 kuota yang belum terisi.
BACA JUGA:Sinergi Pemkab Jember dan BP2MI, Layanan Terpadu untuk Pekerja Migran Resmi Dibuka
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Jember, Jupriono, menjelaskan bahwa kondisi ini merupakan konsekuensi langsung dari komitmen pemerintah daerah terhadap objektivitas dan akuntabilitas proses seleksi.
“Mengapa kuota tidak terisi? Karena Pokja (Kelompok Kerja) mahasiswa bekerja sesuai ketentuan yang ada. Yang benar-benar memenuhi syarat, itu yang diterima, bukan hanya sekadar mengejar kuota yang tersedia,” tegas Jupriono di hadapan awak media.
Jupriono menegaskan kembali bahwa keseluruhan proses seleksi, termasuk kegiatan uji publik calon penerima beasiswa yang berlangsung berjalan dengan prinsip objektif, transparan, dan akuntabel. Ia menjamin bahwa seluruh tahapan program telah dijalankan dengan integritas tinggi.
“Dan ini nantinya secara jejak digital juga saya yakin bisa dipertanggungjawabkan dengan baik. Kami pastikan proses ini bersih dan hanya yang benar-benar berhak yang lolos,” ujarnya, memberikan keyakinan kepada publik mengenai kredibilitas program.
BACA JUGA:Kepercayaan Pusat pada Gus Fawait, Kuota Rumah Rakyat Jember Melonjak Jadi 10.000 Unit
Program Cinta Bergema telah melalui serangkaian tahapan yang terstruktur sejak resmi diluncurkan pada Rabu, 18 Juni 2025. Setelah peluncuran, sosialisasi intensif kepada para calon mahasiswa penerima dilakukan pada periode 19–26 Juni 2025.
Sumber:



