Wujud Kebinekaan, Pemkab Jember Beri Honor Pengajar Kristiani Setara Guru Ngaji
Pendeta Chong Verytoulus, salah satu penerima honor dari Pemerintah Kabupaten Jember.--
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Jember di bawah kepemimpinan Bupati Muhammad Fawait kembali menunjukkan komitmen kuat dalam merawat nilai toleransi dan kebinekaan.
Untuk pertama kalinya, para pembimbing umat Kristiani di Jember mendapatkan honorarium dari pemerintah daerah, setara dengan program honor guru ngaji Muslim.

Mini Kidi--
Program ini menjadi sejarah baru yang disambut baik oleh para pengajar non-Muslim sebagai wujud nyata kehadiran pemerintah yang adil bagi seluruh umat beragama.
Penyerahan honorarium dilaksanakan secara bergilir di seluruh kantor desa dan kelurahan di Kabupaten Jember sesuai jadwal Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Jember.
BACA JUGA:Sinergi Kuat Jember Dukung Ketahanan Pangan, Kapolres Serahkan 10 Ton Jagung ke Bulog
Pada Rabu 8 Oktober 2025, kegiatan penyerahan honor dilakukan serentak di seluruh kantor desa di Kecamatan Sumberjambe.
Acara tersebut dihadiri perwakilan dari Bagian Kesra Setda Jember serta sejumlah guru ngaji dan pengajar keagamaan non-Muslim yang aktif di wilayah Kecamatan Sumberjambe.
BACA JUGA:Perkuat Mental Spiritual, Warga Binaan Lapas Jember Khusyuk Ikuti Sholat Berjamaah dan Istighosah
Dalam kesempatan itu, perwakilan Pemkab Jember menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat toleransi dan memberikan dukungan setara kepada seluruh pengajar agama.
Program ini sekaligus menjadi pesan bahwa pembangunan moral dan spiritual merupakan tanggung jawab bersama yang harus didukung oleh pemerintah daerah.
Salah satu penerima honor, Pendeta Chong Verytoulus, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian yang baru kali pertama dirasakan pihaknya.
BACA JUGA:Perkuat Integritas dan Ketenangan Batin, Polres Jember Gelar Binrohtal Rutin
"Kami sebagai pembina atau pengajar umat Kristiani yang selama ini tidak memiliki gaji tetap, dengan adanya honor ini sangat terbantu," ujar Pendeta Verytoulus, Rabu 8 Oktober 2025.
Ia menambahkan, pemberian honor ini menjadi motivasi besar untuk terus membimbing dan menguatkan iman umat Kristiani di Jember.
"Ini adalah apresiasi luar biasa bagi kami non-Muslim yang kini juga diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Program ini baru pertama kali kami rasakan, dan kami sangat bersyukur," tegasnya.
BACA JUGA:Dukung Transisi Energi, Bupati Jember Resmikan Wilabrata DV & Basundara E-Kart Mahasiswa UNEJ
Program honorarium untuk pengajar non-Muslim ini merupakan tindak lanjut kebijakan pemerataan dukungan bagi seluruh sektor keagamaan di Jember.
Diharapkan, dukungan finansial tersebut dapat membuat para pengajar lebih fokus pada tugas pembinaan umat.
Lebih lanjut, Pemkab Jember berharap program ini dapat memperkuat kerja sama lintas umat beragama demi menjaga kedamaian, persatuan, dan harmoni di Kabupaten Jember.
Langkah ini menjadikan Jember sebagai contoh daerah yang menjunjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Sumber:



