Tanah Longsor Tutup Sebagian Akses Utama Jalur Pasrepan-Tutur

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pasuruan pada Kamis 13 November 2025, sore memicu terjadinya bencana tanah longsor. Peristiwa ini terjadi di jalur vital Dusun Pohdoyong Desa Pohgedang, Kecamatan Pasrepan. Akibatnya, sebagian badan jalan yang menjadi akses penghubung antar kecamatan menyempit akibat longsor.

Kejadian longsor terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi telah mengguyur kawasan perbukitan sejak siang hari. 

BACA JUGA:BPBD Pasuruan Pasang Sistem Peringatan Dini di Wilayah Rawan Banjir dan Longsor

Mini Kidi--

Longsoran sepanjang 30 meter tersebut membuat sebagian badan jalan desa yang menghubungkan secara langsung Kecamatan Pasrepan dengan Kecamatan Tutur amblas.

Camat Pasrepan, Raden Didik Subihandoko, membenarkan insiden tersebut. Ia memastikan bahwa meskipun longsor sempat menutupi sebagian jalan, arus lalu lintas di lokasi kejadian masih bisa dilalui oleh kendaraan.

BACA JUGA:Jalur Genilangit–Gonggang Longsor, 1 Warga Magetan Meninggal Dunia

Didik dengan tegas mengimbau masyarakat agar tetap waspada, khususnya saat melintas ketika hujan kembali turun.

“Alhamdulillah, lalu lintas masih normal dan bisa dilewati. Tapi kami minta warga hati-hati, karena kondisi tanah di sekitar lokasi masih labil dan berpotensi longsor susulan,” ujar Didik.

Ia menambahkan, pihak Kecamatan Pasrepan telah mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan untuk segera melakukan penanganan darurat.

BACA JUGA:Tanah Longsor Tosari, Tiga Rumah Rusak Parah, Satu Warga Terluka

Sebagai langkah pencegahan sementara, terpal telah dipasang di area tebing yang longsor. Pemasangan terpal ini bertujuan untuk menghambat pergerakan tanah lebih lanjut.

“Kami sudah lapor ke BPBD, dan sementara ini terpal sudah dipasang untuk menutup area longsor. Mudah-mudahan bisa segera ditangani agar jalur masyarakat kembali aman,” imbuhnya.

Jalan desa ini diketahui merupakan jalur vital yang sangat dibutuhkan warga untuk beraktivitas sehari-hari antara Pasrepan dan Tutur.(kd/mh)

Sumber: