umrah expo

Drama Sidang KDRT Dokter Spesialis Patologi, Benjamin Bantah Tuduhan Istri

Drama Sidang KDRT Dokter Spesialis Patologi, Benjamin Bantah Tuduhan Istri

dr Meiti Muljianti, dokter spesialis patologi asal National Hospital Surabaya, menjadi terdakwa kasus KDRT.-Alif Bintang-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Persidangan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan terdakwa dr Meiti Muljianti, dokter spesialis patologi asal National Hospital Surabaya, terus memanas.

BACA JUGA:Korban Akui Pernah Lakukan KDRT kepada Terdakwa hingga Kompensasi Pencabutan LP dan Gugatan Cerai

Suasana sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kerap tegang. Terakhir, terdakwa menyebut dirinya sebagai korban KDRT dari sang suami, dr Benjamin Kristianto.


Mini Kidi--

Merespons hal tersebut, Benjamin memberikan klarifikasi. Ia membantah klaim Meiti yang menyebut dirinya melakukan KDRT dan memiliki wanita idaman lain.

BACA JUGA:Sidang KDRT Memanas, Terdakwa Ungkap Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Jatim

Benjamin menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Ia menilai sebagai pihak yang diserang, bukan pelaku. Bahkan tuduhan-tuduhan Meiti sudah teruji dan gugur di tingkat penyelidikan kepolisian sebelumnya.

"Meiti dalam sidang menyebut saya meng-KDRT dan ada selingkuhan. Itu semua hanya bualan. Hal tersebut sudah diuji lewat lie detector dan digital forensik, serta tes psikologis di Polda Jatim. Sehingga terbitlah SP3 tahun 2021 (kasus KDRT),” beber Benjamin, Senin 29 September 2025.

BACA JUGA:Eksepsi Ditolak, Pengacara Terdakwa KDRT Bakal Laporkan Jaksa dan Hakim Surabaya

Benjamin juga mengungkapkan, kasus penelantaran yang pernah dilaporkan Meiti di Polrestabes Surabaya turut dihentikan penyidikannya (SP3).

"Justru Meiti yang mengambil uang sekitar Rp 200 juta di rekening tabungan milik anak-anak,” katanya.

BACA JUGA:Didakwa KDRT, Dokter Spesialis Patologi Siram Minyak Panas ke Legislator Gerindra

“Selain itu, Meiti juga telah melakukan kekerasan terhadap anak pertama dan berusaha menghilangkan barang bukti CCTV di rumah," imbuh Benjamin.

Berangkat dari sini, ia mempertanyakan motif sang istri. Menurutnya, tuduhan Meiti terhadapnya tidak mendasar. Justru Benjamin dan anak-anak yang selama ini menjadi korban.

Sumber:

Berita Terkait