DPRD Jatim Terima Keluhan Petani Tuban soal Hama Tikus dan Keterbatasan Pupuk
Anggota DPRD Jatim Ony Setiawan saat reses menerima keluhan petani.-Rahmad Hidayat-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Anggota DPRD Jawa Timur Ony Setiawan menerima berbagai keluhan petani di wilayah Bojonegoro dan Tuban terkait serangan hama tikus, kebutuhan pupuk SP 36, hingga persoalan pupuk bersubsidi di lahan Bengawan Solo saat menggelar reses serap aspirasi pada Jumat 21 November 2025.
BACA JUGA:Komisi E DPRD Jatim Minta Peningkatan Kualitas SDM Posyandu
Persoalan pertanian menjadi isu utama yang disampaikan masyarakat kepada Ony Setiawan saat reses di beberapa titik di Bojonegoro dan Tuban.

Mini Kidi--
Di Desa Sumberjo Kecamatan Malo serta Desa Mojosari Kecamatan Kalitidu, masyarakat yang mayoritas petani menyampaikan kebutuhan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Hama tikus menjadi permasalahan petani saat ini,” ujarnya.
“Mereka meminta negara hadir untuk membantu mengatasi hama tikus yang sangat mengganggu pertanian mereka,” lanjutnya.
BACA JUGA:Ketua Komisi C DPRD Jatim Realisasikan Program yang Dibutuhkan Masyarakat
Selain hama, masyarakat juga meminta bantuan pupuk SP 36 yang tidak masuk dalam daftar pupuk bersubsidi.
Mereka mengusulkan agar pupuk SP 36 dimasukkan sebagai pupuk bersubsidi karena harganya yang mahal.
BACA JUGA:DPRD Jatim Perjuangkan Guru Ngaji dan Marbot Masjid
“Ini akan kita suarakan di DPRD,” jelas Ony.
“Keberadaan pupuk SP 36 sangat diperlukan petani dan akan membuat lahan mereka semakin subur,” tambahnya.
BACA JUGA:Fraksi PDI-P DPRD Jatim Dukung Raperda Penyelenggaraan Kehutanan
Sumber:



