umrah expo

Doris Paham, Layanan JKN untuk Kesehatan Bukan untuk Penampilan

Doris Paham, Layanan JKN untuk Kesehatan Bukan untuk Penampilan

Doris.(ist)--

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Doris Habibatul Ilah (46) adalah ibu dari tiga orang anak yang mempunyai banyak sekali kesibukan. Wanita asli dari Kabupaten Bojonegoro ini berprofesi sebagai Manager di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BTM Dinas Nasyiah 1. Ia dan seluruh anggota keluarganya pun telah terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Tak lupa, Doris juga memahami hak dan kewajibannya saat ia memanfaatkan layanan JKN. Termasuk Doris pun menyadari jika estetika atau usaha kecantikan adalah salah satu hal yang tidak dapat memanfaatkan layanan JKN.

“Saat awal dulu terdaftar menjadi peserta JKN, kami sudah dijelaskan hak dan kewajiban oleh petugas BPJS Kesehatan. Termasuk beberapa hal yang memang tidak dapat dijamin melalui layanan JKN. Salah satu diantaranya adalah usaha mempercantik diri atau estetika karena bukan merupakan kebutuhan medis. Beruntung sekali telah dijelaskan dari awal mendaftar sehingga saya tidak menggunakan untuk kepentingan tersebut,” tutur Doris.

BACA JUGA:Firni Selalu Andalkan Layanan JKN Jalani Persalinan


Mini Kidi--

Ibu tiga orang anak ini pun kerap memperhatikan kesehatan karyawannya. Ia selalu memastikan jika ada karyawannya yang sakit untuk memanfaatkan layanan JKN.

“Bersyukur sekali semua karyawan dan anggota keluarganya telah terdaftar menjadi peserta JKN. Pernah beberapa waktu yang lalu ada karyawan yang sakit dan telah memanfaatkan layanan JKN. Tanpa ribet dan antre lama di faskes, layanan JKN telah menjadi solusi yang terbaik. Sedia payung sebelum hujan mungkin itulah ungkapan yang paling tepat. Karyawan saya pun mengaku puas terhadap layanan JKN karena layanannya yang mudah, cepat dan anti ribet,” katanya.

Selanjutnya, Doris menceritakan jika berobat dengan hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja sudah langsung dilayani. Terlebih, pasien tidak perlu antre lama karena telah memanfaatkan antrean online. 

BACA JUGA:Penjaminan Klaim JKN Kasus Demam Berdarah Tahun 2025 di Jatim Tertinggi Secara Nasional

“Jadi sekarang ini jika berobat ke faskes sudah tidak perlu antre lama. Melalui Aplikasi Mobile JKN, pasien dapat memanfaatkan antrean online. Sehingga waktu tunggu kedatangan untuk berobat dapat diperhitungkan. Apalagi sudah tidak diperlukan lagi berkas fotokopi seperti Kartu Keluarga (KK) sebagai salah satu kelengkapan administrasi untuk berobat. Cukup dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) digital atau KTP, peserta sudah langsung dapat dilayani,” paparnya.

Selanjutnya, Doris juga menceritakan jika salah satu kerabatnya kerap memanfaatkan layanan JKN setiap bulan. Seluruh biaya pengobatan semuanya dijamin penuh oleh BPJS Kesehatan.

“Keluarga saya ada yang rutin setiap bulan harus periksa ke dokter. Layanan JKN tetap menjadi andalan dari rawat jalan sampai rawat inap. Pelayanan faskes yang sangat ramah dan cekatan membuat kami sekeluarga tidak lagi khawatir. Awalnya sempat was-was juga jika menggunakan layanan JKN. Namun ternyata yang terjadi tidak seperti yang di bayangkan, keluarga saya sangat diperhatikan dengan baik oleh faskes. Seluruh biaya pengoabatan pun dijamin penuh oleh BPJS Kesehatan. Sehingga saya sekeluarga merasa jika menjadi peserta JKN tidak ada ruginya,” urai wanita yang hobi memanah ini.

BACA JUGA:Tak Lagi Khawatir Biaya Operasi, Sevy Rutin Bayar Iuran JKN

Selanjutnya, Doris mengajak peserta JKN untuk meningkatkan pola hidup sehat. Ia menceritakan jika Skrining Riwayat Kesehatan mampu memantau kondisi kesehatan masing-masing pesertanya.

“Hidup sehat itu menurut saya harus diupayakan termasuk menjaga pola makan. Setiap hari, olah raga ringan harus di upayakan agar kondisi tubuh tetap sehat. Tidak ada yang berat jika semuanya sudah dimulai dari niat. Sehingga cantik alami di usia senja dapat terwujud tanpa harus merubah bentuk aslinya. Apalagi setiap peserta JKN dapat memantau kesehatannya melalui Skrining Riwayat Kesehatan yang terdapat di Aplikasi Mobile JKN. Sehat saja sudah dijamin apalagi sakit. Terima kasih banyak BPJS Kesehatan, semoga semua masyarakat dapat menikmati layannya dengan sebaik-baiknya dan jangan lupa bahagia,” tutup Doris.(top)

Sumber: