Lumajang, memorandum.co.id - Gempa tektonik yang berpusat di barat daya Malang Selatan Sabtu (10/4/2021) berdampak parah di Kabupaten Lumajang. Dampak yang cukup parah tidak hanya dirasakan oleh warga di Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari saja, tetapi juga di Kecamatan Gucialit. Berdasarkan pendataan sementara di Kecamatan Gucialit terdapat 41 rumah warga yang terdampak gempa yang tersebar di tiga desa yakni Desa Kertowono sebanyak 38 rumah, Desa Tunjung sebanyak 2 rumah dan Desa Pakel sebanyak 1 rumah. Camat Gucialit Iskandar menyampaikan, tidak hanya rumah warga yang terdampak tetapi dua fasilitas umum yakni masjid dan sekolahan juga mengalami kerusakan di beberapa bagian. "Total sementara yang terdampak 41 rumah dan 2 fasum, sedangkan untuk evakuasi penghuni rumah sementara kumpul di rumah anaknya atau kerabatnya atau tetangganya," ujarnya, Selasa (13/4/2021). Sementara itu, saat disinggung mengenai salah satu korban yang rumahnya hancur mengeluh karena tidak ada bantuan dari petugas untuk membersihkan rumahnya, Iskandar menyampaikan bahwa sudah ada peninjauan dari staf BPBD dan forkopimcam. "Forkopimcam kemarin kerja bakti di lokasi terdampak kemudian bantuan beras juga kemarin sudah diberikan," tuturnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa bantuan beras tersebut untuk 41 kepala keluarga (KK) yang terdampak tetapi hanya Desa Kertowono saja yang sudah, sedangkan untuk Desa Tunjung dan Desa Pakel masih belum tersalurkan. "Bantuan beras sementara ini hanya Desa Kertowono yang sudah, untuk Tunjung dan Pakel masih belum tersalurkan," jelasnya. Iskandar mengimbau kepada warga dalam menyikapi bencana gempa ini agar tidak panik dan tetap waspada utamanya yang di fasilitas umum. "Tetap waspada utamanya yang di fasilitas umum Masjid Mujahidin karena sebagian besar temboknya rusak," pungkasnya. (fai/fer)
Bantuan Warga Terdampak Gempa di Gucialit Belum Tersalurkan Sepenuhnya
Selasa 13-04-2021,21:26 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :