TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Personel Polri dan TNI terus bersinergi melakukan penjagaan bersama dalam rangka menjaga keamanan dan kedamaian selama tahapan pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Salah satunya adalah saat tahapan rekapitulasi perolehan suara tingkat kecamatan yang dilaksanakan serentak kemarin.
Pengamanan ini dilakukan semata-mata untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mencegah potensi gangguan keamanan selama tahapan rekapitulasi berlangsung.
BACA JUGA:Hasil Otopsi Polres Tulungagung, Bayi Pecuk Meninggal Tak Wajar
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Ipda Nanang murdianto.
Nanang mengatakan, sinergitas TNI-Polri sangat penting dalam menciptakan keamanan selama pelaksanaan pilkada.
“Polres Tulungagung bersama Kodim 0807 /Tulungagung dan Pemerintah Kabupaten berkomitmen untuk bersama-sama menjaga situasi yang kondusif selama berlangsungnya Pilkada 2024," terangnya, Minggu 1 Desember 2024.
BACA JUGA:Tingkatkan Kehadiran Pemilih, Polres Tulungagung Hadirkan Mobil Senyum di TPS
Pengamanan tahapan rekapitulasi perolehan suara tingkat kecamatan digelar dengan menerjunkan anggota di lokasi yang digunakan untuk proses rekapitulasi. Yakni di masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung.
“Pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara pilkada di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) merupakan langkah krusial untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar, transparan, dan aman," urainya.
Nanang mengungkapkan, pasca pemilihan ini, pihaknya mengajak masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi hoaks dan lain-lain. Masyarakat juga diminta agar tidak gampang terpancing atau terprovokasi oleh media sosial yang tidak benar.
BACA JUGA:Polres Tulungagung Dalami Meninggalnya Bayi di Kamar Mandi, Ibu Bayi Masih SMA
"Mari kita lebih bijak kalau ada berita yang tidak benar jangan mudah terprovokasi. Agar Masyarakat tetap tenang, kita harus menjaga persatuan dan kesatuan itu lebih penting daripada yang lainnya," pungkasnya. (fir/fai)