Ketua Granat Jatim Arie Soeripan Ditipu, Modus Investasi Solar Rp1,5 Miliar Raib, Minta Hakim Tegas
Ketua DPP Granat Jatim Arie Soemirat.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Ketua DPD GRANAT Jawa Timur, Dra. Arie Soeripan, M.M., menjadi salah satu korban penipuan dan penggelapan yang diduga dilakukan oleh terdakwa De Laguna Latantri Putera.
Arie mengungkapkan bahwa dirinya awalnya ditawari peluang bisnis suplai solar. Namun, dana sebesar Rp1,5 miliar yang ia setorkan tidak pernah kembali dan tidak jelas penggunaannya.
Arie berharap majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya menjatuhkan hukuman setimpal. “Kami berharap hakim memberikan hukuman berat karena bukan hanya saya yang menjadi korban,” ujar Arie yang kini berhijab.
Awal Perkenalan dan Tawaran Investasi
Arie mengenal De Laguna melalui ibunya, Siti Ramlah Abdullah, yang merupakan teman dekat Arie. Siti kerap menceritakan keuntungan bisnis suplai solar milik putranya, demikian pula ayah De Laguna semasa hidup.
Rangkaian cerita tersebut membuat Arie percaya bahwa bisnis tersebut aman dan menguntungkan.
Pada Januari 2021, De Laguna mulai berkomunikasi langsung dengan Arie. Ia menjelaskan mengenai investasi suplai solar dan kebutuhan modal proyek PT Kapita Ventura Indonesia.
Arie dijanjikan jaminan berupa cek senilai modal yang disetor, keamanan dana, serta bagi hasil setiap bulan.
Terpengaruh bujuk rayu tersebut, Arie akhirnya mentransfer Rp200 juta sebagai modal awal investasi selama tiga bulan. Pada 14 Januari 2021, dibuat perjanjian kerja sama di hadapan notaris Palevi V. Masdulhak, S.H., M.Kn., dengan periode investasi Februari–April 2021.

Mini Kidi--
Serangkaian Penambahan Modal
Sebelum jatuh tempo, De Laguna kembali menghubungi Arie dan menawarkan peningkatan keuntungan jika Arie menambah modal. Dengan alasan pertemanan dan jaminan dari orang tua De Laguna, Arie menyetujui penambahan modal.
- 12 April 2021 → Tambah modal Rp200 juta (total Rp400 juta) untuk periode Mei–Juli 2021
- Juli 2021 → Perpanjangan untuk Agustus–Oktober 2021
- Oktober 2021 → Perpanjangan November 2021–Januari 2022
- 12 Januari 2022 → Tambah modal Rp100 juta (total Rp500 juta) untuk Februari–April 2022
Saat memutuskan tidak memperpanjang lagi, Arie terus dihubungi De Laguna dan bahkan oleh ibunya agar kembali berinvestasi.
Sumber:



