Dindik Kota Madiun Tegaskan Tidak Ada Titipan Dalam SPMB
Kepala Dindik Kota Madiun, Lismawati. -Moch Adi Saputro-
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID – Pelaksanaan sistem penerimaan murid baru (SPMB) di Kota Madiun terus berlangsung. Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun memastikan tidak istilah titipan atau semacamnya. Hal itu ditegaskan Kepala Dindik Kota Madiun, Lismawati.
BACA JUGA:Dindik Kota Madiun Umumkan SPMB, Ini Jadwal Lengkapnya
Menurutnya, itu sudah menjadi komitmen wali kota dan dindik. Seandainya terbukti ada praktik tersebut, dia tak segan memberikan sanksi tegas.

Mini Kidi--
“Saya pastikan tidak ada titipan. Pasti ada sanksi,’’ tegas Lismawati, Rabu 4 Juni 2025.
Sementara itu hingga kini tahapan SPMB telah memasuki proses verifikasi dan validasi personal identification number (PIN). Sejak dimulai 2 Juni lalu, sejumlah siswa telah mengikuti tahapan awal SPMB tersebut.
“Verifikasi dan validasi PIN dibuka 2 Juni sampai 22 Juni 2025. Sebagian peserta sudah membuat PIN,’’ katanya.
Lismawati tak menampik masih ada beberapa siswa belum mengurus PIN. Berdasarkan catatannya, siswa yang telah mengurus PIN SD sebanyak 72 persen dan SMP sekitar 78 persen.
Menurut dia, durasi atau masa tahapan yang masih panjang hingga 22 Juni menjadi salah satu pengaruh belum seluruhnya mengurus PIN.
“Pantauan kami di SMPN 1, SMPN 3, dan SMPN 12 sudah banyak orang tua dan anak-anak yang antre mengurus PIN,’’ ungkapnya.
Dia menyampaikan, pengurusan PIN menjadi tahapan penting dalam proses SPMB. Sebab, PIN ibarat kunci atau syarat utama bagi siswa dapat mendaftar sekolah. Termasuk akses link pendaftaran dan memilih jalur dalam SPMB.
“PIN dapat diambil di sekolah yang dituju atau di sekolah yang terdekat dengan domisili. Kami imbau siswa dan wali siswa segera mengurus PIN sebelum ditutup,’’ tutur Lismawati.
Bagaimana dengan siswa yang telah mengikuti tes terstandar? Lismawati menyebut PIN dapat digunakan untuk melihat hasil tes terstandar pada akhir Mei lalu. Nah, dalam pengurusan PIN, peserta tes wajib mengambil jalur prestasi tes dan nilai rapor dari dua jalur yang diambil.
“Pada saat pembuatan PIN, siswa harus memilih jalur prestasi tes dan nilai rapor. Hasil akan muncul dalam PIN siswa,’’ jelasnya. (adi)
Sumber:



