umrah expo

Maidi Gebrak! Seragam Gratis Rata, Ekonomi Madiun Ikut Menggeliat

Maidi Gebrak! Seragam Gratis Rata, Ekonomi Madiun Ikut Menggeliat

Wali Kota Madiun Maidi memberikan paket seragam gratis kepada siswa di Dindik Kota Madiun, Kamis 31 Juli 2025. -Aji-

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Program seragam gratis di Kota Madiun bukan sekadar janji manis. Sejak 2018, gebrakan Wali Kota Madiun, Maidi, ini terus menggulirkan manfaat.

BACA JUGA:Pendapatan Daerah Madiun Diproyeksi Turun Rp 33,9 Miliar, Wali Kota Optimis PAD Naik

Hari ini, Kamis 31 Juli 2025, distribusi tuntas, menyasar seluruh pelajar dan sekaligus memutar roda ekonomi lokal.


Mini Kidi--

Data yang dihimpun menunjukkan, tahun ini Pemkot Madiun menggelontorkan 4.945 paket kain seragam untuk siswa SD dan SMP, baik negeri maupun swasta.

Rinciannya, 2.056 paket untuk SD dan 2.889 paket untuk SMP. Angka yang tak main-main, menunjukkan komitmen kuat dalam menjamin pendidikan tanpa beban.

BACA JUGA:BKAD Madiun Segel Kios Penunggak Sewa, Wali Kota Ancam Serahkan ke Kejaksaan

Maidi menegaskan, program ini adalah bukti nyata kehadiran Pemkot Madiun dalam memangkas setiap hambatan belajar.

“Apapun kesulitannya, kami akan hadir. Salah satunya, seragam. Ini kami berikan semuanya secara gratis. Jangan sampai anak-anak mengalami kesulitan dalam proses belajar,” seru Maidi usai menyerahkan kain seragam secara simbolis di Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun. Targetnya jelas, mencetak generasi emas 2045 yang berdaya saing.

BACA JUGA:TPA Winongo Madiun Jadi Wisata, Wali Kota Maidi Pastikan Pekerja Tetap Dipekerjakan

Tak hanya kain, Maidi juga memberikan ongkos jahit Rp 300 ribu per anak. Syaratnya, wajib menggunakan jasa penjahit di Kota Pendekar. Sebuah strategi jitu untuk menghidupkan ekonomi lokal.

“Jadi selain anak-anak semakin nyaman, perekonomian di Kota Madiun akan ikut meningkat. Jadi, bermanfaat untuk semua pihak,” tambahnya.

BACA JUGA:Wali Kota Madiun Instruksikan Petugas Kebersihan Lembur Usai Event: Langsung Bersih, Jangan Tunggu Besok!

Kepala Dindik Kota Madiun, Lismawati, siap mengawal program ini. Pengawasan ketat akan dilakukan, baik melalui sekolah maupun langsung terjun ke penjahit, demi memastikan bantuan tepat sasaran.

BACA JUGA:Dana LKK Rp9,7 Miliar Diselidiki Kejaksaan, Wali Kota Madiun Sempat Warning Turunkan APH

“Kami tidak ada batas waktu untuk menjahit baju. Jadi, kapanpun selesainya tidak masalah yang penting menggunakan jasa jahit di Kota Madiun,” tegas Lismawati.

BACA JUGA:Wali Kota Maidi Sampaikan Investasi di Kota Madiun Tumbuh Subur

Dengan fasilitas seragam gratis ini, Lismawati berharap motivasi belajar siswa terpacu dan kesenjangan sosial terkikis habis.

BACA JUGA:Wali Kota Madiun Pastikan Bakal Ada Mutasi Besar-besaran

“Kami berharap, agar anak-anak secara bersama-sama bisa bersanding tanpa kesenjangan,” pungkasnya. Maidi tak hanya beri seragam, ia bangun harapan. (aji)

Sumber:

Berita Terkait