Puluhan Siswa SDN dan SMPN Belum Daftar Ulang, DInas Pendidikan Madiun Tak Berdiam Diri
Kesibukan petugas piket pada pendaftaran ulang siswa SDN dan SMPN di Kota Madiun.--
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Tahapan daftar ulang Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SD dan SMP di Kota Madiun telah berakhir, Rabu (9/7). Namun, data Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun menunjukkan, puluhan siswa dengan kartu keluarga (KK) Kota Madiun masih belum menyelesaikan tahapan penting ini.
Kabid Kurikulum, Pembinaan Bahasa dan Sastra Dindik Kota Madiun, Slamet Hariyadi, membenarkan adanya 60 siswa yang belum daftar ulang, terdiri dari 24 siswa SD dan 36 siswa SMP.
"Itu tersebar di sekolah-sekolah yang ada di Kota Madiun. Kalau KK luar kota saya kira sudah terpenuhi semuanya," ujarnya, Rabu (9/7).
Hariyadi menjelaskan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, alasan siswa tidak daftar ulang bervariasi. Mulai dari pindah ke luar kota hingga memilih sekolah di luar kewenangan dindik.
"Bisa jadi mereka masuk di MI atau MTS. Sehingga tidak melakukan daftar ulang," imbuhnya.
BACA JUGA:Dewan Soroti Modus Bedol KK di SPMB Madiun, Penyalahgunaan Domisili
BACA JUGA:SPMB Rampung, Dindik Kota Madiun Klaim Bebas Kecurangan Meski Pagu Tak Penuh
Meskipun demikian, pihaknya tidak akan berdiam diri. Hariyadi menegaskan bahwa pihaknya akan terus menelusuri keberadaan para siswa tersebut. Tujuannya adalah memastikan bahwa semua anak Kota Madiun mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Mini Kidi--
"Kami berupaya memberikan pelayanan prima. Khusus anak kota, kami akan memperpanjang tahapan daftar ulang. Anak asli Kota Madiun harus mendapatkan sekolah," tegasnya.
Ia menambahkan kebijakan tersebut menunjukkan komitmen dindik untuk memfasilitasi anak-anak Madiun yang belum bersekolah. (aji)
Sumber:



