SPMB SMP Surabaya Jalur Afirmasi dan Mutasi Dibuka Mulai Besok
Posko konsultasi SPMB tahun ajaran 2025/2026.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SURABAYA resmi dimulai, Senin besok 23 Juni 2025.
Pendaftaran dibuka untuk dua jalur awal, yakni jalur afirmasi yang meliputi kategori keluarga miskin dan inklusi, serta jalur perpindahan tugas orang tua (mutasi). Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya memastikan seluruh sistem dan layanan pendukung telah siap untuk dioperasikan.
BACA JUGA:DPRD Ngawi Soroti Transparansi SPMB 2025/2026

Mini Kidi--
Sekretaris Dispendik Kota Surabaya, Putri Aisyah Mahanani, menyatakan bahwa kuota untuk jalur afirmasi tahun ini mengalami peningkatan signifikan. Hal ini sejalan dengan regulasi dari pemerintah pusat.
"Terkait kuota, untuk afirmasi ini kita 20 persen ya mengikuti regulasi dari pusat. Ada kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya 15 persen," kata Putri saat dikonfirmasi pada Minggu 22 Juni 2025.
Menurutnya, selama masa uji coba yang telah dilaksanakan sebelumnya, sistem SPMB jenjang SMP tidak menemui kendala teknis yang berarti.
BACA JUGA:SPMB SMP 2025, Dewan Peringatkan Sanksi Tegas Menanti Kepsek yang Nekat Tambah Pagu Siswa
Permasalahan yang sempat muncul lebih banyak bersifat teknis dari sisi pengguna, seperti kesulitan dalam penitikan alamat domisili.
"Ada pula yang pada saat itu kami menemukan wali murid bertanya kok tidak bisa daftar di jalur ini. Ternyata ketika dicek, Kartu Keluarga (KK)-nya dari luar kota. Kurang lebihnya seperti itu, selainnya alhamdulilah tidak ada kendala," urai Putri.
Untuk mengantisipasi dan mengatasi kebingungan masyarakat, Dispendik telah proaktif membuka berbagai kanal layanan. Selain kesempatan uji coba yang telah diberikan, posko layanan juga didirikan untuk membantu para wali murid. Keberadaan posko ini terbukti efektif dalam memberikan edukasi dan solusi.
BACA JUGA:SPMB Kota Madiun, Jalur Kuota Khusus Murid Luar Kota Dibuka
"Posko ini tersebar, tidak hanya di dinas, tapi di sekolah-sekolah juga ada. Kita setiap hari buka posko layanan ini, kecuali Minggu. Tapi, meski tutup, kami juga ada layanan hotline yang tetap melayani," ujarnya.
Upaya Dispendik Surabaya dalam menyukseskan SPMB ini bahkan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Putri menyebutkan bahwa posko layanan sempat dikunjungi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan beberapa waktu lalu, yang memberikan penilaian positif terhadap sistem penanganan yang disiapkan.
Sumber:



