Preman Bus Diringkus, Sempat Kelabui Petugas dengan Mabuk Berat
Tersangka Ucok saat diamankan di Mapolres Pasuruan Kota.--
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pelarian Ucok alias Kasiadi (43) akhirnya terhenti. Preman yang sempat menyayat pelipis hingga pipi sopir bus dengan cutter (pisau kecil) ini akhirnya berhasil diringkus petugas.
Setelah mendapat laporan, Tm Resmob Suropati Satreskrim Polres Pasuruan Kota langsung mencari keberadaan pelaku. Pelaku disergap di tempat persembunyian atau di rumah temannya di Dusun Srenggo Desa Pulokerto Kecamatan Kraton.
BACA JUGA:Dipalak Preman, Wajah Sopir Bus Disayat

Mini Kidi--
Penangkapan dilakukan pada Senin malam, sekira pukul 21.00 WIB. "Pelaku berhasil kita amankan di rumah temannya di Kraton," ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa pada awak media, Selasa 12 Agustus 2025.
Choirul menjelaskan, penangkapan bermula dari laporan warga yang melihat seorang pria dengan baju penuh bercak darah bersembunyi di sebuah rumah. Polisi yang datang ke lokasi menemukan Kasiadi alias Ucok dan langsung melakukan penangkapan.
Ketika ditangkap, Ucok ternyata punya modus lain. Ia sempat mengelabui petugas dengan berpura-pura mabuk berat. Namun petugas tak mudah terkecoh. Petugaspun menggertak pelaku dan akhirnya mengakui perbuatannya.
BACA JUGA:Preman Pabean Cantikan Diborgol, 6 Kali Curi Motor hingga Rampas Kalung
Pelaku juga mengaku telah membuang pisau cutter yang digunakan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Namun, saat dibawa kembali ke TKP untuk menunjukkan barang bukti, pelaku mencoba melarikan diri.
"Pelaku berusaha kabur saat dibawa ke TKP, sehingga oleh petugas diberi tindakan tegas terukur," terang Choirul.
Berdasarkan pengakuan tersangka, motif dibalik penganiayaan ini adalah dendam. Sehari sebelum kejadian, Ucok meminta uang sebesar Rp 20 ribu kepada korban. Tetapi hanya diberi Rp 10 ribu. Merasa tidak puas, pelaku menyimpan dendam dan sempat mengancam korban.
BACA JUGA:Jukir di Minimarket Jalan Kartini Diteror Preman, Wali Kota Surabaya: Lawan!
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang sopir bus antar kota, Edi Susanto (41) menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria bernama Kasiadi alias Ucok di depan warung kopi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Pasuruan. Kasiadi nekat membacok korban menggunakan cutter karena dendam tidak diberi uang yang dimintanya.
Peristiwa ini terjadi pada Senin, 11 Agustus 2025, sekitar pukul 15.30 WIB. Korban yang sedang duduk santai di warung kopi menunggu penumpang tiba-tiba dihampiri Kasiadi.
Sumber:



