umrah expo

Preman Pabean Cantikan Diborgol, 6 Kali Curi Motor hingga Rampas Kalung

Preman Pabean Cantikan Diborgol, 6 Kali Curi Motor hingga Rampas Kalung

Tersangka diapit petugas Polsek Gubeng. -Faisal Danny-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Hadi Prasetyo benar-benar tak jera tinggal di balik jeruji besi. Pria 33 tahun asal Jalan Teluk Nibung Barat itu nekat melakukan beberapa jenis kejahatan. Mulai merampas kalung korban, mencuri hingga melarikan enam motor milik teman-temannya.

BACA JUGA:Residivis Curanmor Ditembak Polsek Sukolilo, Tercatat 8 Kali Beraksi di Surabaya dan Sidoarjo 

Aksi tersangka terungkap saat aksinya mencuri motor di Jalan Dharmawangsa. Baru saja hendak membawa kabur motor Honda Scoopy milik korban, tersangka ini tumbang usai diteriaki dan dimassa.


Mini Kidi-- 

Kini, bapak dua anak yang tinggal di Jalan Raden Patah, Desa Gemurung, Gedangan, Sidoarjo, itu kini ditahan di Polsek Gubeng. 

Kanitreskrim Polsek Gubeng Ipda Dwi Santoso mengatakan, aksi pencurian bermula saat pelaku jalan kaki di depan lapangan hoki Jalan Dharmawangsa dari utara ke arah selatan Sabtu 21 Juni 2025 sore. 

BACA JUGA:Berontak Saat Ditangkap, Dua Bandit Curanmor Dihadiahi Timah Panas 

Setiba di depan warung nasi goreng Jalan Dharmawangsa tak jauh dari RSUD Dr Soetomo ia melihat Scoopy terparkir dan kuncinya masih menempel.

"Pelaku pura-pura pesan nasi goreng saat pemilik lengah, dia menaiki motor dan distater," kata Dwi, Selasa 8 Juli 2025 sore.

BACA JUGA:Aksi Heroik Bripda Rafi, Amankan Pelaku Curanmor Usai Kawal Ambulans 

Melihat motornya dibawa orang, korban berteriak. Teriakan korban didengar warga dan pengguna jalan yang ada di lokasi. Pelaku pun dikejar dan sempat dimassa.

Tersangka dan barang bukti diamankan anggota reskrim Polsek Gubeng yang sedang patroli di sekitar lokasi.

BACA JUGA:Komplotan Curanmor Gasak Motor di Garasi Rumah, Kunci Ganda pun Tak Mempan 

"Tersangka residivis. Dia tercatat pernah melakukan penggelapan motor tiga kali," ucap dia.

Aksi kejahatan tersangka dilakukan di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Selain melakukan penggelapan dan mencuri motor, ia juga melakukan perampasan tas dan kalung di Sidoarjo.

BACA JUGA:Gigit Penadah, Sindikat Curanmor Antarkota Kompak Tidur Penjara 

"Pengakuan hasil kejahatan uangnya dipakai kebutuhan sehari-hari," pungkas dia. (fdn)

Sumber: