Kapolres Tulungagung Ungkap Sejumlah Kerawanan yang Jadi Perhatian Polisi Selama Ramadan

Kapolres Tulungagung Ungkap Sejumlah Kerawanan yang Jadi Perhatian Polisi Selama Ramadan

AKBP Muhammad Taat Resdi.--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi terus berupaya menjaga dan menciptakan kamtibmas di wilayah hukumnya. Terlebih pada saat bulan puasa.

Salah satunya menggelar patroli rutin pada malam hari, dilanjutkan sahur bersama anggota di mapolsek, dan diteruskan dengan agenda safari subuh yang dilakukan oleh Kapolres Taat dan PJU Polres Tulungagung di beberapa lokasi.

BACA JUGA:Wow, Polres Tulungagung Gagalkan Peredaran 9,9 Kg Bahan Baku Petasan dan Bubuk Mesiu Beserta 5 Tersangka


Mini Kidi--

Kapolres Taat mengatakan, hal ini tak lepas dari upaya untuk memastikan terciptanya kamtibmas di masyarakat.

Pihaknya menyebut, ada beberapa potensi kerawanan bisa muncul di bulan Ramadan yang mengganggu ketertiban dan keamanan di masyarakat.

Di antaranya adalah sahur on the road (SOTR) yang dalam pelaksanaannya menggangu ketertiban umum dan melanggar aturan lalu lintas.

BACA JUGA:Jalin Silaturahmi, Kalapas Kelas IIB Sambangi Polres Tulungagung

Kapolres Taat menyebut, SOTR yang dimaksud adalah membunyikan sound berukuran besar, menggunakan sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi teknis, hingga berknalpot brong.

"Yang melanggar itu contohnya menggunakan sound yang mengganggu ketertiban umum dan lain sebagainya. Dan yang lebih berbahaya itu bisa memicu terjadinya kekerasan antar kelompok hingga tawuran," ujarnya.

Kemudian hal lain yang dianggap sebagai potensi kerawanan adalah peredaran petasan. Oleh sebab itu pihaknya getol melakukan penindakan kepada pelaku penjual maupun pembuat petasan.

BACA JUGA:Polres Tulungagung Tindak Tegas Pelaku SOTR Pakai Sound Sistem Bersuara Keras

"Kedua tentu peredaran petasan atau bahan peledak. Ini juga menjadi atensi karena sudah jelas pidana dan sangat membahayakan. Bukan hanya membahayakan diri pelaku, tetapi juga keluarga dan lingkungan. Banyak kejadian peristiwa ini kemudian menimbulkan kerugian, bahkan korban jiwa bagi orang-orang yang tidak tahu sama sekali," urainya.

Masih menurut Kapolres Taat, potensi lainnya yang terus menjadi atensi adalah penggunaan knalpot brong dan balap liar.

Sumber: