umrah expo

DPRD Surabaya Sidak SMPN 1 Terkait Isu Pungutan Wisuda, Temukan Inisiatif Wali Murid

DPRD Surabaya Sidak SMPN 1 Terkait Isu Pungutan Wisuda, Temukan Inisiatif Wali Murid

Komisi D DPRD Surabaya bersama Dewan Pendidikan Jawa Timur bertemu dengan pihak SMPN 1 Surabaya untuk melakukan klarifikasi.--

Terkait inisiatif wali murid, Ghoni berpesan agar tidak ada unsur paksaan kepada wali murid lainnya yang mungkin tidak mampu. 

BACA JUGA:Perkuat Kampung Madani, DPRD Surabaya Dorong Pemkot Optimalisasi Potensi Zakat Mal Melalui Baznas

"Kita berharap biar menekankan kepada wali murid untuk tidak memaksa wali murid lain. Jangan sampai perihal persoalan seperti ini menimbulkan masalah problem kesenjangan," katanya.

Pihak sekolah, lanjut Ghoni, telah menegaskan bahwa kegiatan wisuda bersifat gratis dan sejalan dengan Surat Edaran Wali Kota Surabaya yang melarang adanya pungutan liar di sekolah. 

"Pihak sekolah sudah menegaskan bahwasannya kegiatan wisuda ini gratis sesuai dengan aturan yang ada," ungkapnya.

BACA JUGA:DPRD Surabaya Dukung Penuh Penutupan Gudang UD Sentoso Seal: Ketua Komisi D Minta Pengawasan Diperketat

Ketika ditanya apakah Komisi D telah bertemu dengan pihak yang melaporkan adanya pungutan, Ghoni mengaku belum bertemu langsung. 

"Sampai sekarang saya tidak ketemu. Makanya kita datang ke sini untuk mengklarifikasi," tuturnya.

Ia berharap agar wali murid yang berinisiatif juga diedukasi agar tidak memberatkan wali murid lain dan tidak membawa-bawa nama sekolah dalam pengumpulan dana.

BACA JUGA:DPRD Surabaya Desak Pemkot Cabut Izin Tenant Es Krim Beralkohol

"Kita berharap wali murid pun juga diberikan edukasi agar juga tidak memberatkan wali murid-wali murid yang lain," tambahnya.

Sebagai tindak lanjut, Ghoni menyatakan bahwa pihak sekolah akan berkomunikasi lebih lanjut dengan para wali murid mengenai hal ini. Ia mengimbau agar ke depan, komunikasi antara sekolah dan orang tua terus diperbaiki demi menghindari kesalahpahaman.

"SMPN 1 adalah sekolah unggulan. Jangan sampai ada miskomunikasi yang menimbulkan kesan negatif," pungkasnya.(mg2/alf)

Sumber: