Warga PUALAM di Jakarta Kecewa Bupati Lamongan Tidak Hadir di Acara Seni Budaya Daerah
Pagelaran seni budaya daerah di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Halal Bi Halal di Jakarta bersama Paguyuban Putra Lamongan (PUALAM) se- Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi)-Biro Lamongan-
LAMONGAN, MEMORANDUM - Event seni budaya daerah di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Halal Bi Halal di Jakarta. Warga Paguyuban Putra Lamongan (PUALAM) se- Jabodetabek sangat kecewa atas ketidakhadirannya Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Jakarta.
Hal tersebut setiap tahun selalu di lestarikan dan berkelanjutan oleh kepala daerah kabupaten Lamongan dalam menyapa warga perantau se Jabodetabek, sebagai penopang ekonomi keluarga dan perputaran uang di Lamongan
Melalui Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, memperkenalkan, mempromosikan potensi seni budaya daerah, promosi pariwisata dan ekonomi kreatif kabupaten Lamongan.
Acara dihelat di Anjungan Jawa Timur TMII Jakarta, dengan menampilkan tari Pelangi Lamongan, lagu daerah dan seni pertujukan cerita "JOKO TINGKIR" dan Halal Bi Halal bersama Paguyuban Putra Lamongan (PUALAM) se- Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi)," ungkap Humas PUALAM, Amin Santoso, pada Minggu 12 Mei 2024.
BACA JUGA:Mengusung Brand Lamongan Gemilang, H Sukandar Maju Wakil Bupati Lamongan
Lanjutnya, meski ketidak hadiran Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Anjungan Jawa Timur di TMII Jakarta sudah diwakilkan kepada Sekda Lamongan, Moh Nalikan. Namun, undangan resmi tersebut sudah disampaikan jauh sebelumnya agar nanti bisa hadir, itu harapan warga PUALAM.
Warga perantauan merasa sangat kecewa dengan tidak hadirannya Bupati Lamongan di Jakarta. Mungkin, menurut Bang Amin sapaannya, adanya dugaan terjadi kesalahpahaman antara pihak penyelenggara, panitia pekan budaya dan Halal bi halal dengan para pengurus paguyuban," tutur Bang Amin.
"Kami selaku pengurus paguyuban sangat menyayangkan atas ketidak hadiran Bupati Lamongan, apalagi sebentar lagi beliau akan maju lagi dalam pilkada Lamongan mendatang.
Biasanya sebagai tradisi mantan Bupati Lamongan terdahulu bila mau maju mencalonkan kembali selalu bersilaturahmi ke warga perantauan, PUALAM) di Jakarta, melalu acara seni budaya daerah di Anjungan Jawa Timur TMII di Jakarta," ujar pengurus paguyuban PUALA, Margono saat dikonfirmasi.
BACA JUGA:Lantik 50 Pejabat, Bupati Lamongan: Menjawab Kebutuhan Masyarakat
Oleh karena itu, keluh dia, untuk para kandidat bakal calon kepala daerah (bacakada) Lamongan, kok tidak ada yang berusaha untuk hadir, melalui misi dan visinya bisa disampaikan, minimal memperkenalkan diri mereka masing - masing.
Atas keberadaan kami sebagai anak perrantau dan aset daerah untuk penopang ekonomi keluarganya dalam menunjang perputaran keuangan di kabupaten Lamongan, ini sudah tidak dihiraukan lagi ," papar Margono yang bekerja di BUMN Pertamina ini.
Sementara itu, Moh Nalikan, Sekretaris Daerah kabupaten Lamongan yang mewakili Bupati Lamongan dalam amanahnya mengatakan," Saya mewakili Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran beliau dalam acara ini.
Lanjutnya diutarakan, alasan ketidak hadiran Bupati Lamongan, karena kesibukan tugas beliau hari ini untuk melepas jamaah haji di depan pendopo Lokatantra kabupaten Lamongan," ungkapnya, (pul)
Sumber: