Hasil Seri MU Menyisakan Polemik: Anthony Tidak Masuk Starting karena Berselisih dengan Ten Hag

INGGRIS- Manchester United (MU) menampik anggapan bahwa Antony tidak dimasukkan dalam skuad untuk pertandingan melawan Bournemouth karena perselisihan dengan manajer Erik ten Hag, sebuah sumber mengatakan kepada ESPN.

Ini menjadi informasi menarik mengingat, Anthony dalam kondisi on fire. Bagaimana dengan situasi ini Lur? Utamanya fans berat tim Setan Merah.

BACA JUGA:Pekan Ke-31, Momen Krusial Persebaya Jamu Dewa United di Liga 1

Antony absen di Vitality Stadium pada hari Sabtu saat United bermain imbang 2-2. Hasil ini semakin merusak harapan mereka untuk lolos ke Liga Champions.

BACA JUGA:Bagaimana Musim Kedua Messi di MLS? Sejauh Ini La Pulga Start Menawan

Sebuah sumber mengatakan kepada ESPN seperti bahwa klub tidak senang dengan spekulasi bahwa pemain sayap Brasil itu absen karena perselisihan dengan Ten Hag mengenai waktu bermainnya.

BACA JUGA:Cetak Gol Spektakuler, Messi Disambut Gemuruh 72.610 Penonton

Sumber United menegaskan dia tidak dapat berpartisipasi melawan Bournemouth karena cedera yang didapatnya saat latihan pada hari Jumat, yang berarti dia tidak dapat menyelesaikan sesi tersebut.

Sumber yang dekat dengan Antony mengatakan kepada ESPN bahwa masalahnya tidak serius dan pemain berusia 24 tahun itu bisa pulih tepat waktu untuk menghadapi Coventry di semifinal Piala FA Minggu, 21 April 2024.

Sementara itu, bek Diogo Dalot mengisyaratkan bahwa masalah pertahanan United adalah karena mereka "mengambil terlalu banyak risiko."

Tim Ten Hag telah kebobolan 12 gol dalam lima pertandingan terakhir mereka dan menghadapi 20 tembakan melawan Bournemouth. 

Liverpool melepaskan 28 tembakan saat bermain imbang 2-2 di Old Trafford dan Chelsea juga melepaskan 28 tembakan saat menang 4-3 atas United di Stamford Bridge.

“Mungkin kami mengambil terlalu banyak risiko,” kata Dalot usai hasil imbang melawan Bournemouth. 

“Terkadang kesenjangan antara pertahanan dan lini tengah terlalu besar, itulah sebabnya kami terkadang terlalu sering melakukan serangan balik dan kebobolan terlalu banyak, namun secara keseluruhan kami berharap dapat menjadikan ini sebagai proses pembelajaran. dan berusaha menjadi lebih baik,” kataynya.(*)

Sumber: