Pemkab Lamongan Berdayakan Masyarakat Melalui Lembaga Sosial
Kegiatan sapa dan pembinaan pilar-pilar sosial se-Kabupaten Lamongan, di Lantai 7 Aula Gadjah Mada Pemkab Lamongan.-Biro Lamongan-
LAMONGAN, MEMORANDUM - Angka kemiskinan Kabupaten Lamongan turun dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Capaian tersebut terus dipertahankan dengan cara memberdayakan masyarakat melalui lembaga sosial.
BACA JUGA:Entaskan Kemiskinan di Lamongan Melalui Program Unggulan Baznas
Salah satunya dengan menggelar kegiatan sapa dan pembinaan pilar-pilar sosial se Kabupaten Lamongan, di Lantai 7 Aula Gadjah Mada Pemkab Lamongan, Rabu 3 April 2024.
BACA JUGA:Perangi Kemiskinan dan Kebodohan di Lamongan Pada Momentum Hari Pahlawan
Tercatat pada 2023 persentase kemiskinan di Kabupaten Lamongan menempati angka 12,42, lebih rendah jika dibandingkan dengan 2022 yakni 12,53 dan 2021 berada pada angka 13,86.
BACA JUGA:Lamongan Maksimalkan Strategi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Melalui Pemberdayaan Masyarakat
"Tugas seluruh lembaga sosial di Kabupaten Lamongan telah berhasil mewujudkan kemandirian sosial, yangmana dibuktikan dengan turunnya angka kemiskinan. Pada tahun 2023 angka kemiskinan berhasil turun di angka 12,42 dari target 13,17," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
BACA JUGA:Program Rutilahu TNI AL akan dikembangkan untuk Tuntaskan Kemiskinan di Lamongan
Selanjutnya orang nomor satu di Kota Soto ini menyampaikan bahwa tugas pilar sosial tidak hanya menyalurkan bantuan, melainkan juga mentransformasikan nilai keberdayaan dan nilai kemandirian. Sehingga masyarakat dapat meningkatkan status sosialnya.
BACA JUGA:Gerak Cepat Penuntasan Kemiskinan Ekstrem di Lamongan Diapresiasi Pemprov
Pak Yes juga mengatakan bahwa proses menurunkan persentase kemiskinan tidak mudah walau untuk angka 0,1 saja. Maka dari itu Pemkab Lamongan tidak hanya memberikan bantuan sosial saja, melainkan juga memberikan pendekatan pelayanan berkualitas dan gratis kepada masyarakat.
BACA JUGA:Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Lamongan, 180 Penerima Manfaat Terima Buku Tabungan BSPS
Seperti dibidang pendidikan ada program beasiswa terintegrasi dan gratis (Perintis), dimana dengan program ini diharapkan seluruh anak di Kabupaten Lamongan mampu mengenyam pendidikan. Adapun program dibidang kesehatan yakni Lamongan sehat dengan kunjungan rumah (Laserku), adanya program ini bertujuan untuk memberikan dan mendekatkan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat yang kurang mampu. Hingga saat ini Laserku sudah menaungi tiga ribu KK.
BACA JUGA:Kunjungi Lamongan, Kemenko PMK Dukung Penuntasan Kemiskinan Ekstrem
Sumber:
- Share:
