Ops Lilin Semeru 2025, Kapolres Batu Minta Perketat Jalur Wisata dan Siagakan Alat Berat
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata berdampingan dengan Wakil Wali Kota Batu Heli Suyatno saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2025.-Anik-
BATU, MEMORANDUM.CO.ID - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kepolisian Resor (Polres) Batu resmi menggelar Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2025 dengan fokus pengamanan jalur wisata serta kewaspadaan terhadap potensi bencana alam.
BACA JUGA:Kapolres Batu Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas Jelang Nataru
Operasi Lilin Semeru 2025 mulai dilaksanakan Sabtu 20 Desember 2025. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pengamanan kali ini menitikberatkan pada dua aspek utama, yakni kelancaran arus lalu lintas wisata dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam.

Mini Kidi--
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menyampaikan hal tersebut usai memimpin Apel Gelar Pasukan di Alun-alun Kota Batu, Jumat 19 Desember 2025. Ia menegaskan bahwa status Kota Batu sebagai destinasi wisata utama membawa tantangan tersendiri dalam pengamanan Nataru.
“Fokus kami bukan hanya pada kemacetan, tetapi juga keamanan jalur akses menuju destinasi wisata yang masuk dalam peta rawan bencana,” tegas AKBP Andi Yudha Pranata.
BACA JUGA:Tindak Lanjuti Arahan Kapolri, Kapolres Batu Ingatkan Jajaran pada Tribrata dan Catur Prasetya
Menurutnya, dalam Operasi Lilin Semeru 2025, Polres Batu menambah atensi khusus pada mitigasi bencana. Jalur utama dan akses menuju destinasi wisata rawan bencana harus dipastikan keamanannya.
Sebagai langkah konkret, Polres Batu menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Salah satu titik krusial berada di wilayah Pujon dan jalur penghubung menuju Pacet, Mojokerto. Di wilayah tersebut, Polres Batu menyiagakan pos khusus yang dilengkapi alat berat.
Langkah ini dilakukan untuk mempercepat penanganan apabila sewaktu-waktu terjadi tanah longsor atau banjir yang berpotensi memutus akses jalan.
Selain kesiapsiagaan personel, pengamanan juga diperkuat dengan pemanfaatan data cuaca. Berdasarkan prediksi BMKG, curah hujan di Kota Batu cenderung meningkat pada siang hingga sore hari. BMKG akan memberikan pembaruan informasi cuaca setiap 10 menit.
“Informasi ini menjadi dasar bagi kami untuk menentukan waktu pengaturan lalu lintas dan kapan personel harus siaga penuh terhadap potensi bencana,” imbuh mantan Kapolres Blitar tersebut.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Batu Kompol Anton Widodo menjelaskan bahwa pihaknya telah memetakan penempatan Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan).
Sumber:

