Pemkab Tulungagung Gandeng Baznas, Pj Bupati Heru Bersama Forkopimda Taat Zakat Mal

Pemkab Tulungagung Gandeng Baznas, Pj Bupati Heru Bersama Forkopimda Taat Zakat Mal

PJ Bupati Heru (kanan) membayarkan zakat mal ke Baznas.-Biro Tulungagung-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Pemkab Tulungagung menggandeng Baznas menggelar kegiatan penyerahan zakat mal bersama Pj Bupati Heru Suseno, forkopimda, kepala perangkat daerah, serta para pengusaha.

Kegiatan dilaksanakan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning bongso pada Selasa 26 Maret 2024.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Baznas, Pj Bupati Tulungagung, serta pembacaan doa. Kemudian dilanjutkan penyerahan zakat mal secara langsung kepada Baznas. Sejumlah tamu undangan terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Ditemui usai penyerahan zakat mal, Pj Bupati Heru Suseno mengatakan, pembayaran zakat mal hari ini merupakan upaya yang dilakukan untuk memudahkan forkopimda, kepala OPD, serta pengusaha dan pihak lain di Tulungagung untuk menyalurkan zakat, infaq, maupun sedekahnya melalui Baznas.

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Pemkab Tulungagung Pantau Harga Jagung, Telur dan Daging Ayam

"Jadi hari ini kita bareng Baznas membayar zakat bersama. Bersama forkopimda dan pengusaha serta kepala OPD, sebagai kewajiban kita dari 2,5 persen harta kita untuk pajak yang kita peroleh, dengan saluran resmi Baznas" ujarnya.

Heru menjelaskan, penyaluran zakat mal melalui Baznas punya banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat Tulungagung.

Pihaknya mencontohkan, zakat yang terkumpul disalurkan kepada pihak yang membutuhkan. Seperti penyaluran untuk pemilik usaha mikro. Di mana masing-masing penerima mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp 1,5 juta.

"Misalnya bisa memberikan usah mikro untuk 300 orang, Rp 1,5 juta per orang, ada bedah rumah, ada juga penyerahan sembako kepada masyarakat," ucapnya.

BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Pastikan 596 Formasi CASN dan PPPK untuk Tahun 2024

Sementara Ketua Baznas Tulungagung, KH Samsul Umam mengatakan, pembayaran zakat melalui Baznas cukup baik dan memberikan manfaat bagi banyak orang.

Pihaknya tidak merinci target capaian perolehan zakat, infaq dan sedekah di tahun ini. Namun pada tahun sebelumnya, Baznas Tulungagung mampu mengelola zakat hingga Rp 8 miliar, dan disaluran kepada yang membutuhkan.

"Sudah 60 persen ASN Tulungagung, kalau ASN Kemenag sudah 100 persen. Tahun ini tidak ditargetkan, tapi tahun lalu selama satu tahun Rp 8 miliar," ucapnya.

KH Samsul merinci, ada beberapa sektor yang menjadi fokus dalam pembagian dana yang terkumpul. Seperti untuk sektor pendidikan, kesehatan dan perekonomian, serta kepedulian sosial.(fir/mad)

Sumber: