Pernikahan di Indonesia Menurun: Tren Baru atau Anomali?

Pernikahan di Indonesia Menurun: Tren Baru atau Anomali?

-freepik-

MEMORANDUM - Data terbaru menunjukkan bahwa presentase pernikahan di Indonesia mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. 

BACA JUGA:10 Lagu yang Cocok untuk Momen Pernikahan

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan: apakah ini merupakan tren baru atau anomali?

BACA JUGA:Picu Beragam Masalah, Pernikahan Dini Harus Dicegah

Beberapa faktor yang diduga berkontribusi terhadap penurunan ini antara lain:

1. Faktor ekonomi: Biaya pernikahan yang tinggi menjadi salah satu alasan utama orang menunda pernikahan.

2. Faktor sosial: Perubahan gaya hidup dan nilai-nilai sosial, seperti fokus pada pendidikan dan karir, membuat pernikahan tidak lagi menjadi prioritas utama bagi banyak orang.

3. Faktor budaya: Stigma terhadap pernikahan di usia muda dan tekanan sosial untuk menikah mulai berkurang.

4. Faktor teknologi: Kemudahan akses informasi dan komunikasi melalui internet dan media sosial membuka peluang baru untuk menjalin hubungan tanpa harus menikah.

BACA JUGA:Resmi Menikah, Intip 7 Potret Pernikahan Denny Caknan dan Bella Bonita

Penurunan presentase pernikahan ini memiliki dampak pada berbagai aspek, seperti:

1. Struktur demografi: Penurunan angka kelahiran dan populasi usia muda.

2. Ekonomi: Penurunan permintaan pada industri pernikahan.

3. Sosial: Perubahan struktur keluarga dan peran gender.

Sumber: