Sebabkan 1 Pesepeda Kritis dan 1 Pemotor Meregang Nyawa, Pengemudi Mercy Hitam Sebut Siap Dihukum
Septian Uki Wijaya, pengemudi Mercy hitam diamankan oleh polisi.-Alif Bintang-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Septian Uki Wijaya (38), pengemudi Mercedes Benz E300 hitam L 1725 FH yang melakukan tabrak lari di jalan tembusan Pakuwon City Mall lalu kabur ke arah Jalan Kenjeran mengaku siap dihukum.
Gegara mengemudikan mobil dalam kondisi mabuk, warga Tambak Arum itu menabrak pesepeda hingga kritis, lalu menyebabkan pemotor meregang nyawa, dan mengakibatkan sedikitnya 4 mobil ringsek.
BACA JUGA:Tabrak Lari di Kenjeran, Pengemudi Mercy Hitam Akui Dalam Pengaruh Alkohol
"Pak, saya maaf pak. Saya salah pak, saya salah kalau ada yang mati pak. Hukum saya pak, hukum saya," ujar Septian saat diamankan polisi, Senin, 23 Desember 2024.
Septian mengaku berkendara dalam pengaruh alkohol. Sebelum kejadian, dia meneguk bir putih merek Bintang. Hal ini yang kemudian membuat Septian hilang konsentrasi saat berkendara.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa tabrak lari disertai kecelakaan beruntun terjadi mulai dari jalan tembusan Pakuwon City Mall menuju ke arah Jalan Kenjeran, Senin, 23 Desember 2024 sekitar pukul 15.12 WIB.
BACA JUGA:Pengendara Mercy Tabrak Lari, 1 Pesepeda Kritis, 1 Pemotor Meregang Nyawa, 1 Mobil Tercebur Sungai
Dalam kejadian ini, 1 pesepeda dikabarkan kritis, 1 pemotor meninggal dunia, dan sebuah mobil tercebur ke sungai. Sedangkan 3 mobil lainnya alami ringsek
"Iya, benar. Tabrak lari dan ada yang meninggal dunia. Pelaku mengendarai Mercy hitam dari Pakuwon City menuju Jalan Kenjeran. Dalam perjalanannya menabrak pesepeda, sejumlah pengendara R2, dan mobil lebih dari tiga. Pengemudi Mercy dalam kondisi mabuk," kata Kapolsek Mulyorejo Kompol Aspul Bakti.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Memorandum, semula mobil Mercy tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari jalan tembusan Pakuwon City Mall menuju ke arah Jalan Kenjeran.
Saat menyalip salah satu mobil dari sisi kiri, pengemudi Mercy menabrak pesepeda dengan keras.
Alih-alih berhenti, pengemudi Mercy masih terus memacu pedalnya hingga ke Jalan Kenjeran. Pelaku berusaha kabur dari kejaran massa.
Ketika berusaha kabur tersebut, pengemudi Mercy kembali menabrak. Kali ini korbannya pemotor dan mobil.
Dikabarkan seorang pengendara motor laki-laki berusia sekitar 50 tahun meninggal dunia di tempat. Namun bukannya berhenti, pasca dua kali tabrakan tersebut pelaku tetap nekat menginjakkan pedal gas.
Sumber: