Arsenal Melaju Dramatis ke Semifinal Piala Carabao Usai Menang Adu Penalti atas Crystal Palace
Arsenal lolos semifinal setelah menang adu penalti 8-7.-IG:arsenal.-
MEMORANDUM.DISWAY.ID-Arsenal memastikan satu tempat di semifinal Piala Carabao setelah menaklukkan Crystal Palace lewat adu penalti menegangkan dengan skor 8-7.
Pertandingan perempat final yang berlangsung di Stadion Emirates itu berjalan penuh drama hingga menit akhir.
The Gunners tampil dominan sepanjang babak pertama. Kiper pelapis Palace, Walter Benítez, menjadi tembok kokoh berkat sejumlah penyelamatan krusial yang membuat Arsenal gagal memecah kebuntuan sebelum turun minum.
Dominasi tuan rumah sempat berlanjut, meski performa tim tamu meningkat selepas jeda.
Arsenal akhirnya memimpin laga setelah Crystal Palace gagal mengantisipasi sepak pojok Bukayo Saka, yang berujung gol bunuh diri Maxence Lacroix pada 10 menit terakhir waktu normal.
BACA JUGA:Dua Gol David Neres Antar Napoli Juara Piala Super Italia

Mini Kidi--
Namun, Palace bangkit secara dramatis di masa tambahan waktu. Pada menit kelima dari sembilan menit injury time, Marc Guéhi mencetak gol penyeimbang usai menyambut sundulan Jefferson Lerma dari skema bola mati Adam Wharton.
Skor imbang memaksa laga ditentukan melalui adu penalti. Kedua tim sama-sama sempurna dalam tujuh eksekutor awal.
William Saliba kemudian membawa Arsenal unggul, sebelum Kepa Arrizabalaga tampil sebagai pahlawan dengan menepis tendangan Lacroix, sekaligus memastikan kemenangan Arsenal.
Selanjutnya, Arsenal akan berhadapan dengan Chelsea pada babak semifinal Piala Carabao. Leg pertama dijadwalkan berlangsung di Stamford Bridge pada 14 Januari, sementara leg kedua akan digelar di Emirates Stadium pada 3 Februari.
Dalam laga tersebut, Noni Madueke sebenarnya berpeluang mencetak banyak gol andai tidak berhadapan dengan Benítez yang tampil impresif.
Sejumlah peluang Madueke, termasuk tembakan kaki kiri dan sepakan jarak dekat, berhasil dimentahkan sang kiper.
Benítez juga melakukan penyelamatan ganda dari sundulan Gabriel Jesus yang menjalani starter pertamanya dalam 345 hari serta peluang lanjutan Madueke.
Arsenal mencatat penguasaan bola hingga 80 persen di babak pertama, tetapi tetap gagal mencetak gol. Palace sempat mengancam lewat tembakan jarak jauh Adam Wharton yang melebar tipis pada menit ke-60.
Melihat situasi tersebut, Mikel Arteta memasukkan Bukayo Saka dan Martin Ødegaard untuk meningkatkan intensitas serangan.
Ødegaard langsung memberi dampak lewat umpan silang yang disambut Jesus, meski sundulannya belum menemui sasaran.
Pertandingan sempat terhenti selama enam menit akibat cedera pergelangan kaki yang dialami bek Palace, Chris Richards.
Setelah laga kembali dilanjutkan, Jesus kembali mendapat peluang, namun tendangannya melambung di atas mistar.
Sumber:


