Kecelakaan di Tol Lawang-Surabaya: Truk Kontainer Mundur Tabrak Bus Pariwisata, 4 Tewas

Kecelakaan di Tol Lawang-Surabaya: Truk Kontainer Mundur Tabrak Bus Pariwisata, 4 Tewas

Kondisi bus rombongan siswa SMP Islam Terpadu Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang ringsek.-Ariful Huda-

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Kecelakaan tragis terjadi di tol kilometer 77.10, jalur Lawang-Surabaya, pada Senin 23 Desember 2024 sekitar pukul 15.40 WIB. Insiden ini melibatkan truk kontainer bermuatan pakan ternak yang tidak kuat menanjak, sehingga mundur dan menabrak bus pariwisata Tirto Agung. Akibat kejadian ini, empat orang tewas di tempat, termasuk sopir bus.

BACA JUGA:Sempat Viral di Medsos Petugas Amankan Pemuda Bantur Terlibat Kasus Kecelakaan

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menjelaskan bahwa kondisi jalan di lokasi kejadian menanjak dan menikung. Truk kontainer yang membawa muatan berat mencoba berhenti di bahu jalan dan mengganjal ban belakang. Namun, ganjal tersebut tidak mampu menahan beban truk sehingga kendaraan mundur tidak terkendali.

“Sopir truk berusaha mengendalikan kendaraan, namun upaya itu tidak berhasil. Truk akhirnya mundur dan menabrak bus pariwisata yang melaju cukup kencang di belakangnya,” ungkap AKBP Kholis.

BACA JUGA:Kasat Lantas Polres Malang, Agnis: Kecelakaan Bululawang Murni Microsleep

Bus pariwisata tersebut membawa rombongan siswa dari SMP Islam Terpadu Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Posisi bus melintang ke kiri hingga menabrak pembatas jalan, dengan bagian depan kanan mengalami kerusakan parah akibat benturan keras.

Kapolres mengungkapkan bahwa awalnya ditemukan satu korban meninggal dunia, namun setelah evakuasi selesai, jumlah korban tewas bertambah menjadi empat. Salah satu korban adalah sopir bus yang tubuhnya terjepit di kabin kendaraan.

Kerusakan terparah pada truk kontainer terjadi di bagian belakang kiri, sementara kerusakan bus paling parah berada di bagian depan kanan.

BACA JUGA:Satlantas Polres Malang Survey Lokasi Rawan Kecelakaan

“Identitas korban yang meninggal dari bus belum dapat dipastikan karena tidak ditemukan kartu identitas pada tubuh mereka. Identifikasi akan dilakukan melalui fingerprint atau data pendukung lainnya,” jelas kapolres.

Para korban luka-luka segera dievakuasi ke RSUD Lawang dan RSSA Kota Malang untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, evakuasi korban meninggal dunia dan pendataan identitas masih berlangsung.

BACA JUGA:Dua Mahasiswa Asal Pasuruan Tewas Kecelakaan di Malang

“Prioritas utama adalah menyelamatkan korban luka agar segera mendapatkan perawatan medis,” tambah AKBP Kholis.

Polres Malang akan mendalami penyebab kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi kendaraan seperti fungsi rem tangan dan kemungkinan kelebihan muatan pada truk.

Sumber: