Puasa Mulut, Tapi Hati Tetap Gibah? Hati-Hati Batal!
-freepik-
MEMORANDUM - Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan. Di bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa, menahan diri dari hawa nafsu, termasuk hawa nafsu untuk berbicara.
Namun, tidak jarang dijumpai orang yang berpuasa mulut, tetapi hatinya masih tergoda untuk gibah atau membicarakan keburukan orang lain.
BACA JUGA:Resep Takjil Buka Puasa yang Mudah dan Praktis: Cocok untuk Bukber di Rumah
Pengertian Gibah dan Dampaknya:
BACA JUGA:Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadan: Tips untuk Tetap Bugar dan Produktif Selama Berpuasa
Gibah adalah membicarakan keburukan orang lain dengan tujuan untuk menjelekkan, merendahkan, atau menjatuhkan martabat orang tersebut.
Gibah merupakan salah satu perbuatan dosa yang dapat membatalkan pahala puasa.
BACA JUGA:Ngabuburit Menarik: Ide Kreatif Mengisi Waktu Menjelang Buka Puasa dengan Kegiatan Positif
Selain itu, gibah juga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti:
BACA JUGA:Game Online Singleplayer Terbaik untuk Menemani Sahur dan Buka Puasa
1. Merusak hubungan antar manusia
2. Menimbulkan rasa sakit hati dan dendam
3. Menimbulkan fitnah dan perpecahan
4. Hati-Hati dengan Gibah Hati:
Sumber: