Masjid Pemuda Indonesia Jadi Sentra Berbuka Puasa Gratis di Bulan Ramadan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Bulan suci Ramadan menjadi momen istimewa bagi Masjid Pemuda Indonesia untuk memperluas kebermanfaatan melalui program berbuka puasa gratis. 

BACA JUGA:Ramadan di Masjid Islamic Center Surabaya, Ajak Anak-Anak Merasakan Religius

Program masjid yang beralamat di Jalan Kalikepiting nomor 111, Kaveling 2, Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Surabaya ini tidak hanya menyasar jemaah masjid, tetapi juga masyarakat umum, termasuk warga sekitar dan musafir yang singgah. Dengan semangat gotong royong, Masjid Pemuda Indonesia terus berupaya menjadi pusat kebaikan bagi siapa saja tanpa memandang latar belakang.

--

Menurut Muhammad Mufrih Rizqullah, pengurus Masjid Pemuda Indonesia, program berbuka puasa gratis ini merupakan bagian dari kegiatan rutin masjid yang intensitasnya ditingkatkan selama bulan Ramadan.

 “Di hari-hari biasa, kami menyediakan makan gratis satu kali sehari. Namun, di bulan Ramadan, kami menambah porsinya menjadi dua kali sehari, yakni saat berbuka puasa dan sahur,” ujarnya.

BACA JUGA:Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya Jadi Pusat Pembinaan Mualaf

Program berbuka puasa gratis di Masjid Pemuda Indonesia dirancang untuk memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat. Setiap harinya, masjid menyediakan ratusan porsi makanan untuk berbuka puasa. Totalnya mencapai 400-500 porsi per hari, dengan menu yang bervariasi dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan jemaah.

Untuk memastikan distribusi berjalan tertib, masjid menggunakan sistem kupon sebagai penanda porsi. Namun, kupon ini bukan syarat mutlak. 

BACA JUGA:Lintas Agama Satu Meja, Masjid di Surabaya Hidangkan Buka Puasa dan Sahur Gratis

“Kami prioritaskan jemaah yang salat berjamaah di masjid, baik perempuan maupun laki-laki. Setelah itu, baru dibuka untuk masyarakat umum, termasuk warga non-muslim,” kata Mufrih.

Konsep seperti ini membuat program berbuka puasa gratis di Masjid Pemuda Indonesia semakin dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan. Tidak hanya warga sekitar, banyak musafir dan pekerja informal seperti ojek online, tukang becak, hingga petugas kebersihan ikut merasakan kehangatan berbuka puasa bersama di masjid ini.

Keberhasilan program berbuka puasa gratis ini tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar dan donatur. Menariknya, konsep sedekah di Masjid Pemuda Indonesia tidak terbatas pada nominal tertentu.

“Kami percaya bahwa sedekah tidak harus menunggu kaya. Apapun yang dimiliki, bisa disedekahkan,” ujar Mufrih.

Sumber: