Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya Jadi Pusat Pembinaan Mualaf

Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya Jadi Pusat Pembinaan Mualaf

Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya.-Anwar Hidayat-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Masjid Rahmat yang terletak di kawasan Kembang Kuning, Surabaya, bukan hanya menjadi pusat ibadah bagi masyarakat sekitar, tetapi juga memiliki peran penting dalam pembinaan mualaf. Dengan sejarah panjang yang terkait dengan Sunan Ampel, masjid ini menjadi salah satu situs religi bersejarah di Kota Pahlawan.

BACA JUGA: Masjid Rahmat Kembang Kuning Bagikan 300 Takjil selama Ramadan

Menurut Mustar Bakri, staf yayasan yang menangani mualaf di Masjid Rahmat, masjid ini memiliki akar sejarah yang mendalam. 


--

"Masjid Rahmat tidak terlepas dari perjalanan spiritual Mbah Raden Rahmatullah atau Sunan Ampel," ujarnya. 

Pada abad ke-14, Sunan Ampel singgah di Kembang Kuning dalam perjalanan dakwahnya dari Majapahit menuju Ampel Denta. Di tempat ini, beliau bertemu dengan Ki Bang Kuning, seorang tokoh lokal yang kemudian memeluk Islam dan menjadi santri Sunan Ampel. Ki Bang Kuning juga dikenal sebagai mertua Sunan Ampel karena putrinya, Nyai Karimah, dinikahi oleh sang wali. 

BACA JUGA:Ratusan Jemaah Masjid Rahmat Salati Jenazah Eko Londo Srimulat

Nama Rahmat sendiri diambil dari nama Sunan Ampel, yaitu Raden Rahmatullah. 

"Jadi, masjid ini dinamakan Masjid Rahmat sebagai bentuk penghormatan kepada beliau," jelas Pak Mustar.

Selama bulan Ramadan, Masjid Rahmat dipenuhi aktivitas keagamaan yang melibatkan ribuan jemaah. Setiap hari, salat tarawih diikuti dengan tadarus Alquran. Tak hanya itu, masjid ini juga menyediakan takjil gratis bagi para jemaah dengan jumlah mencapai 600-700 bungkus per hari.


Mustar Bakri.-Anwar Hidayat-

Di samping itu, ada program kuliah zuhur, qiamul lail, dan sahur bersama pada malam-malam ganjil seperti tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan. Program sahur bersama ini dihadiri lebih dari 300 peserta, termasuk jemaah dari luar daerah Kembang Kuning. 

BACA JUGA:Masjid Rahmat Kembang Kuning, Jujukan Peziarah untuk Iktikaf

Masjid Rahmat juga memiliki Radio Yasmara (Yayasan Masjid Rahmat), yang menjadi rujukan waktu salat bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Setiap waktu salat, radio ini menyiarkan ayat-ayat Alquran dan ceramah singkat sebelum azan berkumandang.

Sumber: