Pemerintah Siap Fasilitasi Pembangunan Kantor Bulan Sabit Merah UEA di Indonesia

Pemerintah Siap Fasilitasi Pembangunan Kantor Bulan Sabit Merah UEA di Indonesia

Pemerintah Siap Fasilitasi Pembangunan Kantor Bulan Sabit Merah UEA di Indonesia--

JAKARTA, MEMORANDUM - Pemerintah mendukung dan siap memfasilitasi pembangunan kantor Bulan Sabit Merah Uni Emirat Arab (UEA) di Indonesia. 

Kesediaan ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat menerima Duta Besar UEA untuk Indonesia dan ASEAN Y.M. Abdulla Salem Obaid Al-Dhaheri di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

BACA JUGA:Kemenag Ajak Lembaga Amil Zakat Ikut Atasi Kerusakan Lingkungan

“Dua hari lalu saya bertemu Presiden dan beliau memerintahkan agar kami membantu kebutuhan pendirian kantor Bulan Sabit Merah UEA. Ini komitmen Presiden, karena selama ini Bulan Sabit Merah juga sudah banyak membantu dan berkontribusi dalam berbagai program kemanusiaan di Indonesia,” ungkap Menag Yaqut

BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Jatim Buka Pameran Memorandum Umrah Holiday Expo 2024

Kepada Menag, Dubes UEA Abdulla Salem AlDhaheri mengungkapkan rencana pembangunan kantor Bulan Sabit Merah atau Hilal Ahmar di Jakarta.

 

“Bulan Sabit Merah sudah berada di Indonesia sejak 1997. Sejak saat itu, lembaga ini berkonsentrasi dalam program-program kemanusiaan di Indonesia,” jelas Dubes UEA.

BACA JUGA:Pemilihan Duta Muslimah Jawa Timur di Umrah Holiday Expo 2024

Menurutnya, sejak 1997 sampai saat ini, tidak kurang sebanyak 12 juta dollar UEA digelontorkan untuk membantu program-program kemanusiaan di Indonesia.

“Berbagai program kami lakukan, seperti bantuan bagi rumah ibadah, dakwah, masjid, panti-panti, pesantren, dan juga madrasah menjadi sasaran program Bulan Sabit Merah,” paparnya.

BACA JUGA:Kemenag Salurkan Rp811 Miliar Bantuan Afirmasi dan Kinerja untuk 5.693 Madrasah

“Karenanya, kedatangan kami ini juga untuk menegaskan komitmen kami, bahwa keberadaan Bulan Sabit Merah di Indonesia hanya bertujuan untuk maksud kemanusiaan. Tidak ada maksud lainnya, karenanya kami berharap pemerintah Indonesia dapat memberikan dukungan,” tutur Dubes Abdulla Salem AlDhaheri.

BACA JUGA:Kemenag Minta Kepala Madrasah Dapat Ciptakan Lingkungan Belajar Harmonis dan Inklusif

Di akhir pertemuan, kedua negara sepakat membentuk task force dalam rangka percepatan pembangunan kantor Bulan Sabit Merah di Indonesia. 

“Nanti ada Staf Khusus Menteri Agama yang saya tugaskan untuk terlibat dalam task force ini, sehingga dapat membantu melakukan percepatan pembangunan kantor Bulan Sabit Merah. Kami akan full support untuk ini,” tandas Menag Yaqut.

Sumber: