umrah expo

Pemkab Jombang Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Pemkab Jombang Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Bupati Warsubi bersama Forkopimda saat doa bersama.--

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Keamanan dan kenyamanan masyarakat Jombang menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Guna menjaga situasi tetap kondusif, Bupati Jombang Warsubi, memimpin acara Malam Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin sore 1 September 2025.

Acara tersebut dihadiri jajaran Forkopimda, Kepala OPD, para kyai, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, ketua organisasi masyarakat, ketua perguruan silat, tokoh pemuda, mahasiswa, asosiasi pekerja/buruh, hingga komunitas ojek online.

BACA JUGA:Perombakan Kepala OPD di Pemkab Jombang, 23 Pejabat Eselon II B Diusulkan Ikuti Job Fit


Mini Kidi--

Doa lintas agama dipimpin langsung oleh para pemuka agama Konghucu, Hindu, Budha, Katolik, Kristen dan Islam.

Bupati yang akrab disapa Abah Warsubi, mengatakan, doa bersama ini merupakan bagian dari ikhtiar menjaga Jombang agar tetap aman, tenteram, dan damai.

“Doa memiliki kekuatan besar untuk menyatukan hati umat, serta menguatkan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan. Karena bangsa ini tidak hanya dibangun dengan kerja keras, tetapi juga dengan doa dan tawakal kepada Allah SWT. Doa juga merupakan senjata paling ampuh untuk memohon perlindungan dari segala keburukan, dan menghadirkan ketenangan di tengah berbagai persoalan yang kita hadapi,” jelasnya.

BACA JUGA:Gelombang Mutasi di Lingkup Pemkab Jombang Tunggu Restu BKN, Bupati Jamin Tidak Ada Jual Beli Jabatan

Lebih lanjut, Abah Warsubi berharap agar situasi di Kabupaten Jombang senantiasa kondusif, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang.

“Harapan kita bersama, semoga situasi di Kabupaten Jombang tetap kondusif, sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tenang. Anak-anak bisa sekolah, para pedagang bisa berjualan, para pekerja bisa berangkat ke kantor, dan roda kehidupan berjalan sebagaimana mestinya. Alhamdulillah, hingga saat ini Jombang tetap guyub, rukun, adem ayem. Dan harapannya, bisa seperti ini terus ke depannya. Semua itu tentu berkat kerja sama dan komitmen seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Orang nomor satu di Jombang ini juga menyampaikan apresiasi kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, ormas, hingga seluruh warga yang ikut menjaga ketertiban dan kedamaian di Jombang. Ia menegaskan, Pemkab Jombang selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat.

BACA JUGA:Pemkab Jombang Naikkan Insentif Guru TPQ Jadi Rp 1 Juta Mulai 2026

“Silakan disampaikan aspirasi dengan baik, dengan hati yang tenang, dengan pikiran yang jernih. Mari kita duduk bersama, berdialog, dan menjaga agar perbedaan pandangan tidak membuat kita terpecah. Jangan mudah terprovokasi, jangan pula memprovokasi. Kita tunjukkan bahwa masyarakat Jombang adalah masyarakat yang menjunjung tinggi persaudaraan, toleransi, serta kebersamaan,” tegasnya.

Abah Warsubi pun mengajak seluruh pihak untuk bersatu dan bergotong royong menjaga persatuan dan kesatuan.

Sumber: