umrah expo

Gelombang Mutasi di Lingkup Pemkab Jombang Tunggu Restu BKN, Bupati Jamin Tidak Ada Jual Beli Jabatan

Gelombang Mutasi di Lingkup Pemkab Jombang Tunggu Restu BKN, Bupati Jamin Tidak Ada Jual Beli Jabatan

Jajaran pegawai Pemkab Jombang mengikuti apel.-Muhammad Anwar-

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Rencana mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, dipastikan terus berjalan sesuai prosedur.

BACA JUGA:Santer Kabar Mutasi Jabatan, Wakil Ketua DPRD Jombang Dorong Bupati Rombak OPD Menyeluruh

Meski Bupati dan Wakil Bupati Jombang telah genap enam bulan menjabat, pelaksanaan mutasi belum dapat dilakukan dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan Pemkab masih menunggu rekomendasi resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).


Mini Kidi--

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jombang, Bambang Suntowo, memastikan bahwa seluruh proses telah dilakukan sesuai tahapan yang ditentukan dalam peraturan kepegawaian. 

BACA JUGA:Bupati Warsubi Ajukan Izin Mutasi Pejabat ke Kemendagri

"Saat ini kita masih menunggu rekomendasi dari BKN. Prosesnya sudah kita jalankan sesuai dengan prosedur mutasi yang berlaku," ujarnya, Jumat 22 Agustus 2025. 

Diketahui, Pemkab Jombang tengah menyiapkan rotasi dan promosi jabatan untuk posisi setingkat eselon II, III, hingga IV. Mutasi ini ditujukan untuk mengisi kekosongan jabatan yang cukup banyak. 

BACA JUGA:Jelang Mutasi Pejabat, Bupati Pastikan Tidak Ada Jual Beli Jabatan

Per 1 Mei 2025, tercatat ada 79 jabatan struktural kosong di lingkungan Pemkab Jombang, dan jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah.

BACA JUGA:Gerbong Mutasi Pejabat Kembali Dilakukan Pemkab Jombang

Sementara itu, di beberapa kesempatan, Bupati Jombang, Warsubi juga memastikan tidak ada jual beli jabatan dalam pengisian kekosongan (mutasi) jabatan. Bahkan, ia juga berharap masyarakat bisa turut mengawasi dalam proses mutasi tersebut. 

BACA JUGA:Soal Kabar Mutasi Pemkab Jombang, Anggota Dewan Sebut Perbuatan Tidak Bertanggung Jawab

”Saya pastikan tidak ada jual beli jabatan, baik untuk eselon II, eselon III, maupun eselon IV. Aman. Saya dan Gus Wabup sudah berkomitmen, kalau ada yang mencoba jual beli jabatan, tangkap dan laporkan ke kami. Kami akan tindak tegas,” tegas Bupati Warsubi. (wan/war)

Sumber: