Gubernur Khofifah Minta Tingkatkan Kualitas Layanan dan Kenyamanan Pasien RS Mata Jatim

Gubernur Khofifah Minta Tingkatkan Kualitas Layanan dan Kenyamanan Pasien RS Mata Jatim

Gubernur Khofifah meresmikan gedung rawat jalan dan kamar operasi MOT RS Mata Jatim.--

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Pesan Kawal Pemilu Damai tanpa Kecurangan

Dari seluruh orang dengan gangguan penglihatan, hampir setengahnya atau sekitar 1 milyar orang merupakan gangguan penglihatan yang dapat dihindari, baik dicegah maupun diobati.   

"Dengan dikembangkannya aplikasi Sigalon dan aplikasi Desis ini saya berharap dapat direplikasikan untuk kasus penyakit mata lainnya, seperti katarak, glaukoma dan retina. Khususnya untuk penyakit katarak dimana jumlah kasusnya banyak dan juga menjadi penyebab utama dari kebutaan," harapnya.   

Kepada pihak RS Mata , ia juga berpesan agar promosi dan edukasi kesehatan juga semakin ditingkatkan terutama dalam penanggulangan gangguan penglihatan. Kegiatan edukasi kesehatan ditujukan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu berperan aktif dalam mendukung perubahan sikap dan perilaku serta menjaga dan meningkatkan kesehatan untuk mencegah terjadinya gangguan. 

Berkaitan dengan promosi RS Mata , Gubernur Khofifah meminta agar semua pihak terutama jajaran Pemprov Jatim dan stakeholder ikut mempromosikan RS Mata Jatim , baik lewat media sosial maupun secara lisan. Promosi RS Mata Jatim  harus dilakukan secara masif. Karena menurutnya, layanan-layanan yang terbaik tersebut tidak akan ada artinya bila tidak diketahui oleh masyarakat.

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Siap Wujudkan Perayaan Nataru Aman, Lancar dan Kondusif

"Ini tugas semuanya untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa ada rumah sakit mata tipe B dengan kualitas layanan yang luar biasa dan  sangat baik," katanya.

Tidak hanya itu, ia juga meminta agar nama dari rumah sakit mata masyarakat dirubah dengan menambahkan nama tokoh penggerak atau tokoh yang mendedikasikan diri pada kesehatan mata di Jatim.

"Saya berharap namanya dirubah, rumah sakit mata kemudian ditambah nama tokoh kesehatan yang menjadi penggerak kesehatan mata di Jatim. Kalau sudah ada, kemudian bisa minta izin ke keluarga dan ditambahkan namanya itu menjadi nama rumah sakit mata Jatim ini ," katanya.

"Karena saya rasa, nama itu sesuatu yang bisa membantu mengenalkan rumah sakit secara lebih luas serta membangun semangat kita semua.  Karena opinion building dan image building itu penting," tambahnya.

BACA JUGA:10 Kali SAKIP Raih Predikat Terbaik A, Gubernur Khofifah dapat Apresiasi DPRD Jatim

Di akhir, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada seluruh keluarga besar  rumah sakit  mata Jatim yang terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan dan fasilitas kesehatan mata kepada masyarakat.

"Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi seluruh tenaga kesehatan mata  yang terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat," kata Khofifah. 

Sementara itu, dalam laporannya, Direktur RSMM Jatim dr. Eka Basuki Rahmad mengatakan, RSMM sebagai satu-satunya Rumah Sakit Khusus Mata Kelas B milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki tanggungjawab besar dalam memberikan pelayanan mata yang terbaik.  

Adapun layanan mata unggulan yang dimiliki RSMM diantaranya adalah Pelayanan Lasik ReLex SMILE dan Presbyond, Pelayanan Katarak dan Bedah Refraktif, Pelayanan Vitroretina dan Pelayanan Refraksi dan Low Vision.

Sumber: