Polisi di Bojonegoro Gelar Police Goes To School, Tingkatkan Harkamtibmas di Kalangan Pelajar

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), khususnya di kalangan pelajar, Polres BOJONEGORO menggelar kegiatan Police Goes To School yang juga menjadi bagian dari Operasi (Ops) Keselamatan Semeru 2025.

Melalui kegiatan ini, jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro serta Kapolsek dari masing-masing wilayah, diamanatkan untuk menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada pelaksanaan upacara bendera di sekolah-sekolah, mulai dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

BACA JUGA:Pererat Kekompakan, Kapolres Bojonegoro Gowes Bareng Pengurus Bhayangkari

Mini Kidi--

Terpisah, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya yang dilakukan oleh kepolisian untuk menjangkau langsung para pelajar, memberikan edukasi, serta mempererat hubungan antara polisi dengan masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran di kalangan pelajar tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar mereka.

Lebih lanjut, AKBP Mario menyatakan bahwa pelaksanaan Police Goes To School ini tidak hanya terbatas pada memberikan rasa aman, namun juga bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para pelajar mengenai isu-isu sosial yang marak terjadi saat ini. 

Dalam kesempatan tersebut, para PJU dan Kapolsek yang menjadi Irup juga menyampaikan imbauan tentang bahaya kenakalan remaja yang saat ini kian mengkhawatirkan. Menurutnya, masalah seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga bullying di kalangan remaja harus menjadi perhatian serius, karena berpotensi merusak generasi penerus bangsa.

BACA JUGA:Operasi Keselamatan Semeru 2025, Satlantas Polres Bojonegoro Sosialisasi kepada Pelajar dan Pengguna Jalan

Selain itu, AKBP Mario juga menyoroti masalah yang belakangan ini semakin berkembang, yaitu judi online. Menurutnya, fenomena ini sangat meresahkan, terutama di kalangan pelajar yang rentan terhadap pengaruh negatif dari akses internet. 

"Judi online bukan hanya berdampak pada aspek sosial, namun juga dapat merusak masa depan para pelajar jika tidak ditangani dengan serius," ungkapnya kepada awak media saat dikonfirmasi, Senin 17 Februari 2025. 

Oleh karena itu, dalam kegiatan Police Goes To School ini, pihak kepolisian juga memberikan pemahaman kepada pelajar untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan internet.

BACA JUGA:Kapolres Bojonegoro Resmikan Empat Polsek dan Penjagaan Mako Satlantas

Kapolres Bojonegoro berharap agar melalui kegiatan ini, kesadaran dan kepedulian pelajar terhadap pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah maupun masyarakat dapat meningkat. 

"Kami ingin para pelajar memahami bahwa mereka adalah generasi penerus bangsa yang sangat berpotensi. Oleh karena itu, mereka harus memiliki pola pikir yang sehat dan jauh dari perbuatan negatif," tegasnya.

Sumber: