Fakta di Balik 8 Mitos Menghilangkan Jerawat

Fakta di Balik 8 Mitos Menghilangkan Jerawat

-Ilustrasi-

MEMORANDUM - Ada beragam mitos cara menghilangkan jerawat. Meskipun diklaim membantu kulit wajah tetap sehat dan mencegah jerawat muncul lagi berbagai mitos di masyarakat tersebut belum diketahui kebenarannya.

Jerawat dialami oleh siapa saja, mulai usia remaja hingga dewasa. Di kalangan remaja, jerawat muncul di masa pubertas akibat meningkatnya jumlah hormon di dalam tubuh.

BACA JUGA:Inilah Solusi Tepat Hentikan Kebiasaan Memencet Jerawat

Sementara itu, pada orang dewasa, munculnya jerawat dapat disebabkan berbagai hal, seperti bakteri, produksi sebum berlebih, maupun penyumbatan pori-pori.

Meskipun bukan termasuk kondisi yang berbahaya, jerawat tentunya dapat mengganggu penampilan. Oleh karena itu, banyak orang mencari cara untuk yang ampuh mengatasi kondisi tersebut, termasuk mempercayai sekaligus melakukan berbagai mitos cara menghilangkan jerawat.

BACA JUGA:Inilah 4 Makanan yang Dapat Memicu Timbulnya Jerawat

Mitos dan Fakta Cara Menghilangkan Jerawat yang Penting Diketahui

Seperti yang telah disebutkan, mitos mengenai cara menghilangkan jerawat belum diketahui secara pasti kebenarannya. Namun, beberapa dari mitos tersebut dapat dijelaskan dari sisi medis, sehingga keampuhannya dalam menghilangkan jerawat memiliki alasan yang cukup jelas.

BACA JUGA:Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Berjerawat

Berikut ini adalah beberapa mitos cara menghilangkan jerawat yang sering terdengar di masyarakat beserta faktanya:

BACA JUGA:Jerawat Batu: Penyebab, Pengobatan, dan Cara Mencegahnya

1. Tidak makan cokelat

Beredar mitos bahwa makan cokelat bisa memicu munculnya jerawat, sehingga salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan berhenti mengonsumsi cokelat. Faktanya, mengonsumsi cokelat dengan porsi yang cukup tidak akan secara langsung memicu munculnya permasalahan pada kulit, termasuk jerawat.

BACA JUGA:6 Cara Ampuh Mengatasi Jerawat Meradang

Sumber: